Ruler of my heart [Kiis]
  • Reads 274
  • Votes 38
  • Parts 6
  • Reads 274
  • Votes 38
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 24, 2024
1 new part
• Kejadian ini terjadi di sebuah kerajaan di eropa. Isagi Yoichi, seorang psikolog yang hanya berkerja di sekitar lingkungan pedesaan tempat ia tinggal tiba tiba mendapat panggilan dari istana untuk membantu memperbaiki kesehatan mental pangeran yang di ketahui tiba tiba berubah semenjak ulang tahun ke sebelas nya.

Dia mulai menjadi agresif, menyerang semua orang termasuk raja, dengan kekuatannya, tidak sedikit orang orang di istana yang telah menjadi korban pangeran mawar berduri itu.

Isagi awalnya bingung kenapa ia bisa di tunjuk sebagai dokter mental pangeran, jika yang mulia raja dan ratu saja tidak bisa menangani nya kenapa seseorang berpikir ia bisa?

Tapi entah mengapa ada setitik rasa di hati Yoichi yang membuatnya tidak bisa menolak permintaan ajudan raja itu.

Itulah awalan dari kisah Yoichi yang perlahan lahan masuk ke kehidupan Kaiser sebagai seorang penyelamat dikala kegelapan menelannya 



• Slight all Sagi (tipis)



• kalian bisa bayangin tahun 1908 di Inggris buat latar belakang CERITA ini (sebagai bayangan aja)

• Fanfic di tulis untuk kesenangan semata, maaf sebesar-besarnya jika ada Miss informasi dalam cerita ^^
All Rights Reserved
Sign up to add Ruler of my heart [Kiis] to your library and receive updates
or
#468kerajaan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
please?.. (sanegiyuu) ver2 cover
MATHERA cover
Missing you (Selesai✔️)  cover
[✓] Insensible Fight 1-5 | Haikyuu Doujinshi TL [Kagehina] cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Haikyuu Dj tl indo  cover
FORBIDDEN BONDS cover

Serena'de

88 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.