Di sebuah desa sunyi di kaki gunung, di mana modernisasi hanya berupa bisikan, sebuah tragedi mengendap perlahan bagai kabut yang merayap.
Triana dulunya adalah sosok ayah dan suami yang penuh kasih. Namun ketika istrinya, Ayu, meninggal setelah melahirkan putra mereka, Harsa, ia mulai kehilangan pegangan.
Kemiskinan yang mencekik dan tanggung jawab membesarkan anak seorang diri perlahan mengikis kewarasannya.
Harsa tumbuh dalam bayangan ayah yang berubah. Setiap hari ia menyaksikan bagaimana cinta bisa menjelma menjadi kegelapan, bagaimana kesedihan bisa bermetamorfosis menjadi kegilaan. Sementara di sudut-sudut rumah mereka yang semakin rapuh, kenangan akan kelembutan sang ibu masih menggema - sebuah janji yang terlupakan, sebuah wasiat yang terabaikan.
Sebuah potret menggetarkan tentang kegilaan yang lahir dari kepedihan, dan bagaimana sebuah janji yang dilanggar bisa mengubah seorang ayah menjadi monster dalam kehidupan anaknya sendiri.