Due to building bad or unlucky?
  • Reads 89
  • Votes 8
  • Parts 5
  • Reads 89
  • Votes 8
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 24, 2024
"Kan tau sendiri kasus tahun lalu, pembelinya sampek gak mau tinggal di rumahnya, karena usahanya bangkrut. Terus nyalahin kalian gak ngasih tau dari awal kalo rumah yang dibeli posisinya tusuk sate." 

"Itu karena dia percaya mitos gak sih Pakde, konsumen yang ini gak percaya begituan." 

Inggar antara percaya dan tidak percaya mengenai mitos yang menyangkut pekerjaannya. Tapi lebih baik dihindari!!! 

Namun kali ini, karena target penjualan yang harus ia capai dan konsumen barunya bernama Abe juga tidak keberatan. Terpenting dirinya tidak rugi!! 

Abe adalah pria yang mengedepankan logika, dan rumah itu jadi miliknya. 

Seminggu berselang setelah proses pembayaran bertahap itu, Abe putus dengan tunangannya Alysa. 

Tak hanya itu, rumah yang sedang proses bangun setelah satu bulan pembayaran pertama menurutnya tak sesuai. Apalagi ia juga seorang structural engineer.
All Rights Reserved
Sign up to add Due to building bad or unlucky? to your library and receive updates
or
#9marketing
Content Guidelines
You may also like
Perempuan Tanpa Narasi by percakain
13 parts Ongoing
Wanita pemilik rumah melengos dengan wajah memerah. Bukan tersipu sebab pujian Ina, tetapi karena sinar matahari yang semakin eksis di atas kepala. "Saya sebenarnya mau nyari tempat kos, Buk." Si mbak cantik bersuara lagi. "Oh, mau ngekos. Boleh, asal jangan jorok, ya." Wanita itu melirik Ina. Terlihat gadis itu dilema mau nyengir atau kalem, akhirnya memilih nyengir. Tak apa, bisa membuat suasana sedikit rileks. "Saya sangat bersih, Buk. Bahkan, sangat teliti pada apa saja. Meletakkan sesuatu tetap di tempatnya adalah prioritas saya. Mengawasi yang masuk dan keluar. Data-data yang tidak valid. Kalau ada kesalahan, saya akan melaporkan langsung kepada tim pengawas." Ina dan wanita pemilik rumah kompak melongo mendengar penuturan si mbak cantik. Sepertinya, seseembak itu sedang mendeskripsikan pekerjaan, bukan dirinya. Mau tidak mau, keduanya mengangkat dua jempol mereka. Kompak lagi. "Lah, kamu mau ngapain?" tanya Wanita pemilik rumah kepada Ina. Ina sigap menjawab, "Ina juga mau nyari kosan, Buk. Ina liat iklan di koran. Ina udah bela-belain jalan kaki jauh, lho, Buk. Mana panas lagi." Gadis itu bicara panjang agar pemilik rumah itu mengerti kode yang ingin dia sampaikan. Ya, kali mereka deal to deal soal kos-kosan di pinggir jalan disaksikan orang yang hilir-mudik dan matahari yang bersinar garang. Mbok, ya, diajak masuk, disuguhi es sirup, dan cemilan. Kalau bisa dikasih makan siang nasi padang. Kan, cakep. "Enggak nanya," jawaban wanita tersebut, singkat, membuat harapan Ina sirna seketika. Fiks! Ibu itu adalah titisan ibu tiri.
You may also like
Slide 1 of 10
U & I (oneshoot 21) cover
HEAVEN cover
Blooming cover
Sisi Hati cover
AWANG cover
Double Trouble cover
Perempuan Tanpa Narasi cover
Menanti Janji, Menagih Rindu cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
EKSIPIEN  cover

U & I (oneshoot 21)

85 parts Ongoing

harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling banyak 5 chapter oke!! Mimin update suka-suka sesuai mood🤣🤪 Huah kaget rame😭 Mimin iseng doang tapi rame😭 BTW Guys, ini cuma fiksi, apapun bisa terjadi 😚