antara tugas dan cinta
  • Reads 193
  • Votes 27
  • Parts 15
  • Reads 193
  • Votes 27
  • Parts 15
Ongoing, First published Nov 24, 2024
1 new part
"akan ku temani kau sampai gelar dokter mu, navindy" 
"akan ku temani kau juga sampai kau naik pangkat, komandan"



Kisah navindy calon dokter dengan komandan muda yang setiap hari di landa dengan rasa rindu yang berat, apakah navindy dan komandan muda nya akan sanggup menahan rindu tersebut? Atau tidak?
All Rights Reserved
Sign up to add antara tugas dan cinta to your library and receive updates
or
#374dokter
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sampai di Ujung Harapan [On Going] cover
Double Trouble cover
Imam Menuju Surga cover
Nadira 2 cover
Pria Laut Sang Nahkoda  cover
Syahid Cinta [New Version] cover
XAVIER ( END ) cover
Pia Untuk Kapten Baret Jingga cover
𝐃𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐭 𝐃𝐞𝐫𝐚𝐧𝐚 ✔ cover
Malika si Kecap Asin cover

Sampai di Ujung Harapan [On Going]

19 parts Ongoing

"Apa arti kehidupan, jika tidak pernah ada cinta dan harapan." Yuga Naufal Angkasa, pemilik tawa bulan sabit dan sorot mata bak cahaya purnama yang kehilangan arti sebuah keluarga. Manusia sederhana yang menginginkan sebuah cita-cita yang diharapkan akan jadi nyata, meski makian dari orang-orang terdekat begitu lama meragukannya. Berbeda dengan PATRIA, sebuah rumah baru tanpa atap, alas, pintu, ataupun jendela. PATRIA adalah rumah yang dipenuhi harapan. Harapan tanpa menghakimi, tanpa mengasingkan, juga tanpa menjaga jarak. Juga pertemuannya dengan gadis berpita merah muda yang mudah sekali jatuh cinta, katanya, menjadikan hari-hari Yuga banyak punya tawa di tengah kehidupan yang tak selalu menemukan penikmatnya. Lalu, rasa itu melebur begitu saja tanpa sanggah, diterima dengan hati terbuka, kemudian jatuh di tahun senang yang mengenal. Namun, kehadiran perempuan yang mengubah pandangan Yuga perihal rasa yang butuh ketulusan, dan munculnya perasaan jatuh cinta dari gadis berpita merah muda itu kepada sosok lain, membuat keduanya sama-sama tak menyadari, bahwa ada yang lebih indah dari hadirnya orang baru. "Manusia baik semacam lo harus tetap ada." "Kalau nanti tiada?" "Maka, senangnya gue juga akan tiada." ~Yuga dalam perjalanannya~