Hidup Jayen selalu hancur. Ia tidak pernah bahagia karena kesalahan ayahnya. Rasa sakit akibat pembullyan itu begitu berdampak pada dirinya. Dan Ayahnya hanya terus meminta maaf setelah membuatnya malu? Cih. Tidak sebanding. Hidupnya selama ini diteror. Bayang-bayang kesalahan orang tuanya terus menghantuinya. Pertemanannya hancur. Selama masa sekolah ia sama sekali tidak memiliki teman. Satu-satunya temannya hanya Vano dan Rey. Selain itu? Tidak sama sekali. Akan tetapi, ia lagi-lagi dipaksa untuk menjauh Vano karena suatu hal. Ia sama sekali tidak mengetahui, ada satu masalah besar yang membuat Jayen semakin membenci ayahnya. 🪐🪐🪐 Hak cipta dilindungi undang-undang. Cover by Canva. 🪐🪐🪐 Prawira's Family Series 3All Rights Reserved
1 part