Story cover for 𝙅𝙞𝙬𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙏𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 by bluesky_lynn
𝙅𝙞𝙬𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙏𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖
  • WpView
    Reads 62
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 62
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Nov 25, 2024
"Bila jiwaku telah melebur menjadi satu dengan laut biru, tapi aku dan kenanganku akan terus bersama dirimu."

ada yang bilang, benang halus yang tak terlihat mata itu selalu mengikat nadi kita. 

mungkinkah keduanya punya salah satunya? 

★

One-shot fanfiction. 

All characters belong to agency and their own self. 

Written in : Bahasa Indonesia
All Rights Reserved
Sign up to add 𝙅𝙞𝙬𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙏𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 to your library and receive updates
or
#301accident
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MUTE BOY [MARKHYUCK]✔ cover
Soogyu Oneshoot Compilation cover
Renjani cover
Warna Untuk Khaotung(END) cover
𝕱 𝖔 𝖗 𝖊 𝖑 𝖘 𝖐 𝖊 𝖙 || Stray Kids cover
A Little Story Full Sun | Lee Haechan ✓ cover
Moments (1D Fanfiction) ✔ cover
[1] musuh tapi mau | lee Haechan  cover
Short Story cover

MUTE BOY [MARKHYUCK]✔

17 parts Complete

Tentang pelajar SMA yang harus pindah dari kota yang megah, ke tempat terpencil, karena ibunya memergoki dia sedang merokok bersama dengan teman-temannya. Namun siapa sangka pelajar SMA itu-sebut saja dia Jung Mark, anak dari Jung Jaehyun dan Lee Taeyong... malah bertemu dan bertetangga dengan pemuda manis yang jika Mark sapa, tidak ia jawab. Pemuda itu nyaris sempurna.. imut, manis, memiliki badan yang tidak dimiliki laki-laki pada umumnya, memiliki bibir, mata, dan hidung yang indah, serta bulu mata yang lentik. Tapi ada satu hal yang membuat dirinya merasa berbeda.. ..dia tidak bisa bicara, dan memiliki banyak luka di tubuh yang tertutup pakaian yang ia kenakan, yang memang sengaja tidak ia tunjukan pada orang-orang. Ya, dia bisu. Dan tentang asal luka, itu semua ulah dari paman bibinya yang memperlakukan dia seperti budak di rumahnya sendiri. "Hei tunggu! Namaku Jung Mark. Kau sendiri?" "....." "Kenapa kau lari? Kau takut padaku? Aku hanya mau berkenalan.. aku Mark." /menulis di tanah menggunakan batu HAECHAN "Aah.. dia bisu." Batin Mark "Hai Haechan! senang bertemu denganmu!!" /Haechan tersenyum sedikit kaku