"Aku ingin tahu siapa yang melakukannya, kapan dia melakukannya, dan mengapa dia melakukannya."
Di sebuah kota kecil yang tampak tenang, bayang-bayang misteri selalu bersembunyi di balik rutinitas. Orang-orang di sini enggan berbicara, seolah-olah diam adalah satu-satunya perlindungan mereka dari sesuatu yang lebih besar. Namun, aku tahu ada yang tidak beres. Dia melakukannya dengan sangat hati-hati, meninggalkan jejak samar yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang mau mencari.
Petunjuk tersembunyi, detail kecil yang nyaris terlupakan, dan keheningan malam yang mencekam mulai membawaku semakin dekat pada jawaban. Tapi setiap langkahku mengungkap rahasia, aku diseret lebih dalam ke kegelapan yang bisa merubah segalanya.
Jika kalian juga ingin tahu, mari kita temukan jawabannya bersama. Tapi ingatlah, semakin jauh kalian menyelami kebenaran, semakin besar resiko kalian tenggelam dalam rangkaian teka-teki yang tak berujung. Siapa yang Melihat? Hanya kalian yang bisa menjawabnya.
Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain."
Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?"
Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!"
Reyhan : "Ini tuh mahakarya!"
Mahen : "Maharkarya endasmu!"
Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!"
Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?"
Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya.
Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya?
Historia : Case Story
Originally Written by articsicic