Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan kelam, beredar kisah tentang seorang pembunuh misterius yang dikenal sebagai Penjagal. Sosoknya selalu muncul di malam berkabut, meninggalkan jejak darah di setiap korbannya. Namun, di balik kengerian itu, ada seorang wanita muda bernama Lila yang merasa hidupnya mulai berubah setelah bertemu dengan pria asing bernama Ardan.
Ardan adalah seorang pria tampan, cerdas, namun menyimpan banyak rahasia. Dalam waktu singkat, Lila jatuh cinta padanya. Tapi keanehan mulai terjadi-Ardan sering menghilang tanpa jejak, dan setiap kali dia kembali, wajahnya tampak lelah dan tangannya penuh luka misterius.
Ketika Lila mulai mencurigai hubungan Ardan dengan serangkaian pembunuhan yang terjadi di desanya, dia terjebak antara rasa cintanya dan naluri bertahan hidup. Apakah pria yang dia cintai adalah sang Penjagal yang selama ini ditakuti?
Namun, cerita tidak berhenti di situ. Di balik semua teror itu, ada momen-momen absurd yang tak terduga, seperti Ardan yang secara tak sengaja menakut-nakuti seorang petani hingga kambingnya kabur, atau Lila yang mencoba menggunakan panci sebagai senjata untuk melindungi diri. Kengerian bercampur dengan tawa, membuat hubungan Lila dan Ardan semakin rumit.
Di akhir perjalanan, Lila harus menghadapi kenyataan mengerikan tentang siapa Ardan sebenarnya dan memutuskan apakah cinta mereka layak diperjuangkan, meski harus melibatkan bahaya yang mematikan.
Bukan tercandu-candu oleh 'kamu nanya', tetapi Althara tercandu-candu oleh senyuman manis Daisha, sang pujaan hati.
Tidak berani mendekatinya hanya memandangi dari jarak jauh saja. Althara selalu menatap lekat mata bulat itu, selalu terpesona oleh senyuman sang pujaan hati.
Gengsi, kata yang tepat untuk Althara.
Hal yang lebih dibiarkan tidak terucapkan ....
....
Hasil mikir sendiri!! Jangan plagiat nanti diborgol!