KAKAK, ADIK DAN TAKDIR

Setelah kehilangan orang tua dalam kecelakaan tragis,dua saudari yang baru ditingalkan itu terpaksa masuk ke panti asuhan, membawa luka yang dalam dan kenangan pahit yang menghantui mereka. Kehidupan baru mereka di panti asuhan penuh dengan kesedihan dan kebingungan, namun satu hal yang tetap menguatkan mereka: ikatan saudara perempuan yang tak terpisahkan.

Hanya beberapa bulan setelah tiba di panti asuhan, kehidupan mereka kembali diuji ketika sepasang suami istri datang dan mengajukan niat untuk mengadopsi sang kakak. Tawaran ini membawa kebingungan dan kecemasan, terutama bagi adik yang tak ingin kehilangan kakaknya. Sang adik merasa terperangkap di antara harapan untuk melihat kakaknya memiliki kehidupan yang lebih baik dan rasa takut akan kehilangan satu-satunya keluarga yang tersisa.