( SEBELUM MEMBACA ❗)
- "Sebelum membaca cerita ini, pastikan kamu sudah like dan follow akun aku, ya!
- Baca deskripsi nya dulu, baru like dan follow akun aku, deal?"
Gerlo, seorang cowok remaja yang terlihat ceria dan selalu tersenyum. Namun, di balik senyumnya yang manis, Gerlo menyembunyikan masa lalu yang kelam dan trauma yang masih terus menghantui hatinya.
Gerlo telah mengalami banyak luka dan duka dalam hidupnya. Dia telah kehilangan orang yang dicintainya, mengalami kekerasan dan penolakan, dan merasa seperti tidak memiliki tempat untuk berlindung.
Namun, Gerlo tidak ingin menunjukkan kesedihannya kepada orang lain. Dia takut jika orang lain mengetahui tentang masa lalunya yang kelam, mereka akan memandangnya dengan kasihan atau bahkan menjauhinya. Oleh karena itu, Gerlo memilih untuk menyembunyikan semua itu dengan keceriaan dan senyumnya.
Gerlo menjadi sangat pandai dalam menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Dia dapat tersenyum dan berbicara dengan santai, bahkan ketika hatinya sedang berat. Namun, di balik semua itu, Gerlo masih terus berjuang untuk mengatasi trauma dan luka yang masih terus menghantui hatinya.
Gerlo sering kali merasa seperti sedang hidup dalam dua dunia yang berbeda. Di satu sisi, dia terlihat ceria dan bahagia, namun di sisi lain, dia masih terus berjuang untuk mengatasi luka dan trauma yang masih terus menghantui hatinya.
Apakah Gerlo akan dapat mengatasi masa lalunya yang kelam dan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya? Atau apakah dia akan terus menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya di balik senyumnya yang manis?
"Apakah kamu pernah merasa seperti sedang hidup dalam kebohongan? Apakah kamu pernah merasa seperti sedang menyembunyikan rahasia yang kelam dan menyakitkan? Jika ya, maka kamu tidak sendirian. Gerlo juga pernah merasakan hal yang sama..."
Samantha hampir tidak pernah berpikir jika selama ini dirinya hanyalah sebagai sosok pengganti bagi Andrew.
Tak lama setelah pria itu berjanji akan segera melamarnya, Andrew justru memutuskan hubungan mereka secara sepihak.
Betapa hancur hati Samantha, dia telah menaruh seluruh harapannya kepada Andrew; dia telah mencintai pria itu begitu dalam hingga harus mengabaikan rasa sakitnya.
Andrew pergi dan menghilang selama berbulan-bulan, hingga suatu hari Samantha harus mendengar kenyataan yang semakin membuat hatinya hancur sampai tak tersisa.
Semua terasa salah dan tidak seperti yang ia bayangkan selama ini.
Cintanya berakhir tepat di hari Valentine. Hari di mana separuh umat manusia di bumi merayakan hari kasih sayang, namun tidak dengan kisah Samantha dan Andrew yang menyimpan kenangan menyedihkan.
Hari Valentine menjadi hari berduka, bunga terakhir Samantha untuk Andrew.