Story cover for Kanvas dan Rindu by taurusgemini07
Kanvas dan Rindu
  • WpView
    Reads 141
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 141
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Nov 27, 2024
Sebuah kanvas, dengan lukisan sederhana itu, menjadi saksi bisu kenangan dari keduanya. Mereka memang bertemu dalam kurun waktu yang bisa terbilang singkat. 

Namun, semua itu tidak bisa menghalangi 'rasa' yang tiba-tiba saja hadir, saat dia melihat seorang Gadis dengan kecantikan khas Indonesia- pemilik senyum manis, bak gula jawa. 

Akankah kanvas berisikan rindu yang terlanjur dipupuk dalam lukisan itu, mampu mengantarnya ke pertemuan lain, dengan sang Gadis? 

Atau justru setiap corak pada lukisan itu hanya menyimpan rindu yang tak pernah ditebus dan menjadi kenangan untuk selama-lamanya?










*Cerita ini murni berdasarkan imajinasi penulis. Jika ada kesamaan tokoh, nama, tempat, dan lain-lain,  hanya kebetulan. Terimakasih.

 Jangan lupa vote dan commentnya, teman-teman!
All Rights Reserved
Sign up to add Kanvas dan Rindu to your library and receive updates
or
#268bandung
Content Guidelines
You may also like
My Name Is Erwinda by Ka_Erwin
11 parts Complete
"Ayah!" ujar gadis kecil dipelukan Danu. "Aku sayang, Ayah!" ucapnya lagi, dan kali ini Danu benar-benar terharu. Baru kali ini ia dipanggil dengan sebutan Ayah di umurnya yang hampir kepala tiga. Danu mempercepat langkahnya menuju puskesmas terdekat, mengingat gadis itu sudah banyak kehabisan darah, lemas. Saat tiba di depan gedung putih dengan papan nama 'Puskesmas' yang terpasang di bangunan itu, gadis kecil tersebut tidak sadarkan diri lagi hingga ditangani oleh Dokter yang datang dari kota. "Apa anda ayahnya?" tanya sang Dokter usai memeriksa keadaan gadis malang itu. "Hm, a--aku... Aku bukan ayahnya ataupun keluarganya." jawab Danu. "Keponakan saya menemukannya di hutan saat kami mencari kayu bakar!" sambungnya takut dikira penculik apalagi pembunuh oleh orang lain, sungguh ia tak sekejam itu. "Oh, baiklah ikut ke ruangan saya!" Dokter menjelaskan bahwa gadis yang ia temukan itu sekarang sudah membaik, ia sangat bersyukur Danu membawanya tepat waktu kalau tidak mungkin nyawanya sudah melayang. ____ "Aku Arin, namamu siapa?" tanya keponakan Danu pada gadis yang baru pertama kali ia bawa berkeliling semenjak gadis itu dirawat. Gadis itu hanya terdiam, karena sudah lama menunggu uluran tangannya diterima Arin segera menurunkannya. Gadis itu nampak bingung, yang ia ingat hanyalah ayah. Padahal yang ia panggil ayah bukanlah ayahnya, sungguh prihatin. "Erwinda, namamu Erwinda." ucap Danu membuat semua tercengang, termasuk Dani adiknya. "Istrimu, itukan nama istrimu," ujar Arum adik iparnya itu. "Ya, kurasa nama itu cocok untuknya!" senyum kini terlukis di wajah Danu, sebelumnya hanya ekspresi datar yang ia tunjukkan setelah kepergian Erwinda istrinya. Gadis Itupun ikut tersenyum, sepertinya ia menyukai nama yang diberikan kepadanya.
My Beloved Revenge [END] by IntanNurainibaruu
69 parts Complete
FOLLOW SEBELUM MEMBACA Cinta dan pengorbanan? Mungkin akan lebih tepat menjadi cinta dan pengkhianatan. Kenyataan malang membawa gumpalan kesedihan sebab keserakahan dan kebohongan hidup, membuat kisah cinta yang belum sempat bersemi lebih dulu jatuh berguguran. Kebencian meraja lela, usaha demi usaha dilakukan untuk mendapatkan maafnya. Namun, akankah hati yang telah dihancurkan berkeping-keping bisa disatukan dan utuh lagi seperti bentuk semula? Luzia Kazuha Daisies. Penari ballet yang membawa kembali perjanjian aster putih. Memberi semangat hidup pada penerima perjanjian aster putih yang pada akhirnya hanya menorehkan luka basah. Di sini, ada empat kisah cinta dengan jalannya takdir yang bertolak belakang. Perbedaan karakter dan sifat, pembuat kisah diluar perkiraan. Persahabatan terbentuk, saling merangkul guna melawan kerasnya dunia. Namun, disaat semuanya membaik, kenyataan yang tidak diharapkan datang menyapa bagai badai yang menghancurkan mental. Spikopat cantik itu, dia kembali termakan oleh hasutan monster yang menjadi incaran 8 orang pembohong besar. "Apa aku harus bermain lebih gila lagi? Tapi lawanku saja sudah tumbang." -Riana Bristani (si pemilik depresi) "Tidak ada kejahatan dibalas kebaikan, untuk keseimbangan dunia, kejahatan harus dibalas kejahatan juga." -Celine Evandebaron (si pemilik kerajaan) "Aku bahkan lebih mencintai kemiskinan daripada kekayaan yang justru membawa banyak penderitaan." -Retina Retuela (si paling miskin) Akankah kejahatan itu hilang? Atau mungkin membawa lebih banyak lagi keserakahan atas dunia yang seharusnya dipenuhi kejujuran? Dan akankah cinta dari penerima perjanjian aster putih berhasil meluluhkan hati gadis pembohong gila itu? Atau justru sebaliknya? "Padahal perasaan kita sama, kenapa harus ada dendam dan pengkhianatan?" -Fazael Xabier Madison (penerima perjanjian aster putih)
You may also like
Slide 1 of 9
Memendam Perasaan cover
My Name Is Erwinda cover
Kisah Ku  [ END ] cover
PHILOCALIST [On Going] cover
Kanvas Rindu  cover
Antagonis 2 (END) cover
Indah pada waktunya☆ cover
PAYUNG TERAKHIRKU cover
My Beloved Revenge [END] cover

Memendam Perasaan

16 parts Complete Mature

[DILARANG MEMPLAGIAT CERITA INI!] Seperti senja yang murung terpasung mendung, aku hanyut dalam penantian cinta yang tak berunjung. "Kamu tahu kan Rick, siapa orang yang aku suka sekarang. Terus menurut kamu, kenapa rasa itu ada?" Tanya Glavera. "Ya... Ada beberapa rasa didunia ini yang mungkin cuma bisa kita terima tanpa harus tahu alasan rasa itu muncul, juga tanpa harus kita pertanyakan kenapa rasa itu bisa ada." Jawab Erick. Baca cerita selengkapnya untuk mengetahui bagaimana sebenarnya kisah gadis itu! Story by @AsaWritereel Asa Writer Reel