Story cover for Bandung Tanpa Kamu:2020 by auroscorpio
Bandung Tanpa Kamu:2020
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 28, 2024
"Bandung Tanpa Kamu"

Di kota penuh kenangan itu, Rachel kembali untuk menghadapi bayang-bayang masa lalunya. Bandung, dengan hiruk-pikuknya yang menenangkan, kini terasa hampa tanpa kehadiran Ayzar, pria yang pernah mengisi harinya dengan tawa dan harapan.

Namun, cinta mereka tak pernah sederhana. Perbedaan yang tak bisa dipersatukan membuat Rachel dan Ayzar memilih jalan masing-masing, meski hati mereka tak pernah benar-benar berpisah.

Setiap sudut kota membawa Rachel pada kenangan,tertawa bersama di Braga, berbincang hangat di Dago, hingga rintik hujan di Lembang yang pernah menjadi saksi janji yang tak sempat terwujud.

Di tengah dinginnya udara Bandung, Rachel berusaha menemukan arti kehilangan, berdamai dengan takdir, dan mencari cara untuk melanjutkan hidup di kota yang menyimpan cinta yang tak pernah usang.

Karena di Bandung tanpa Ayzar, Rachel menyadari bahwa perasaan cinta sejati tak pernah benar-benar hilang ia hanya berubah bentuk, menjadi kenangan yang akan terus hidup di dalam hatinya.


"aku kembali,membawa semua kenangan yang masi tertata jelas dalam ingatan."
All Rights Reserved
Sign up to add Bandung Tanpa Kamu:2020 to your library and receive updates
or
#106keyakinan
Content Guidelines
You may also like
LAKSADEKA  by slsdlnrfzrh
29 parts Complete
[ T E L A H T E R B I T ] Jika bukan karena hubungan Diplomatik antara dua negara, Laksadeka tidak akan pernah mau menginjakkan kakinya di kota yang dulu pernah menjadi gudang luka dalam sejarah kehidupannya. Terlepas dari kenangan buruknya soal Bandung, di kota ini dia kembali menemui berbagai pelajaran dan pengalaman yang kemudian mempertemukannya lagi dengan rasa bahagia dan juga luka. Akasha Renjana namanya, gadis sederhana yang berhasil membuat Deka kembali percaya bahwa cinta memang benar adanya. Dari perempuan itu, Deka banyak belajar bahwa tak semua yang diinginkan akan sejalan dengan apa yang telah Tuhan takdirkan. Keduanya diberikan bahagia, rasa cinta, dan segalanya yang berkaitan dengan kesempurnaan. Tetapi mereka lupa, bahwa dibalik bahagia selalu ada kecewa, dan dibalik rasa cinta selalu ada rasa luka. Ini adalah cerita yang penuh dengan pelajaran. Kalau yang lain punya siklus; "Yang patah tumbuh, yang hilang berganti, yang hancur lebur akan terobati, yang sia-sia akan jadi makna, yang terus berulang suatu saat henti" maka cerita ini berjalan dengan cara sebaliknya. Yang tumbuh akan patah, yang berganti akan hilang, yang terobati akan hancur lebur lagi, yang dulu punya makna akan jadi sia-sia, namun yang sempat terhenti akan kembali terulang dengan caranya yang luar biasa; mempertemukan setiap orang kepada akhir yang bahagia. ------------------------------------------------------------------- "Makasih buat kenangannya, makasih karena lo udah berhasil bikin gue lupa dengan rasa sakit gue yang tertimbun selama bertahun-tahun di kota ini. Gue sayang sama lo, dan gue harap, lo akan menjadi alasan yang membawa gue untuk kembali lagi ke tempat ini." -Laksadeka "Tolong kembali lagi. Kapanpun itu, lo harus memastikan kalau lo akan menemui gue lagi." -Akasha
You may also like
Slide 1 of 8
Bandungku Kini Berbeda [LEE HAECHAN] cover
Dear Ex Ceo (GitShan)  S1  cover
Nostagia dalam perjalanan  cover
KARAFERNELIA  cover
Berbahagialah Dengan Rumah Barumu cover
A Memory of You cover
Promise cover
LAKSADEKA  cover

Bandungku Kini Berbeda [LEE HAECHAN]

9 parts Complete

Ada sesuatu yang begitu magis tentang Bandung-sebuah kota yang seolah diciptakan untuk menciptakan kisah cinta. Setiap sudutnya memancarkan pesona, setiap jalanannya memeluk siapa saja yang berjalan di atasnya. Bandung bukan hanya kota, tetapi sebuah ruang di mana hati saling bertemu, terhubung, dan jatuh cinta dengan cara yang sederhana, namun begitu dalam. Namun, cinta yang lahir di tengah keindahan tak selalu abadi seperti dongeng. Perlahan, waktu dan jarak menyusup tanpa permisi. Kebiasaan yang dulu terasa begitu akrab kini berubah menjadi kenangan yang mengendap. Tawa yang dulu bergema di sepanjang jalan, perlahan memudar, digantikan oleh keheningan yang menusuk. Sudut-sudut kota yang pernah menjadi saksi kebahagiaan, kini hanya menyimpan bayangan akan sesuatu yang hilang. Ketika raganya melangkah pergi, kota ini tetap berdiri-tetap indah, tetap penuh cerita. Bandung kini bukan hanya tempat yang mempertemukan dua hati, tetapi juga tempat yang memisahkan mereka untuk selamanya.