Story cover for Langit Digital by senja2122
Langit Digital
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Nov 28, 2024
Tahun 2060 dimana dunia sangat disibukkan dengan berbagai aktivitas yang melibatkan teknologi, berbagai teknologi memudahkan pekerjaan manusia semuanya di atur dalam sistem yang disebut dengan langit digital. semua keputusan tak diambil dari pilihan manusia itu sendiri tapi ditentukan oleh AI, baik dalam memilih pekerjaan, pasangan, jadwal liburan dan bahkan kapan waktu mereka harus beristirahat semua ditentukan oleh teknologi.

Liora gadis berusia 27 tahun yang sangat mempercayai sistem langit digital tiba-tiba membetontak ketika dia diberhentikan oleh sistem dari pekerjaannya dengan alasan dia tidak produktif padahal menurut Liora dia sudah menjalankan sistem dengan sangat baik. kekecewaannya berujung pemberontakan dan disinilah masalah baru muncul sebab siapapun yang melawan sistem maka akan dihapus dari dunia langit digital yang keberadaannya tak akan diketahui oleh siapapun

lantas bagaimana dengan nasib liora, apakah dia akan terus melakukan pemberontakan atau tetap berjalan pada sistem yang telah di tentukan ?
All Rights Reserved
Sign up to add Langit Digital to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Noli Desperare - NPC2301 TerraWalker Series Role Play Event by Shireishou
13 parts Complete
"Scientia Ipsa Potentia Est." "Knowledge Itself is Power." "Fléctere si néqueo súperos Acheronta movebo." "If I cannot move heaven, I will raise hell." Harapan Silas hanya satu, 'Bertemu Bunda di surga kelak.'. Kehidupan yang keras menyebabkan Silas harus rela berpisah dari Bunda di usia yang masih belia. Akan tetapi, berkat kecerdasannya yang cara memodifikasi kaktus agar bisa dimakan dan bertahan lama di cuaca ekstrim pada usia 18 tahun, Silas dibawa ke Liberté. Di kota yang katanya adalah sebuah Utopia, Silas dididik menjadi peneliti papan atas meski dengan peralatan seadanya. Namun, seperti air danau yang tidak mampu memperlihatkan apa saja kengerian di dalamnya, Liberté pun menyimpan rahasia gelapnya. Tersebar desas-desus yang meresahkan, koloni termakmur itu tak lagi mampu menopang kebutuhan penduduknya. Listrik yang sering padam, makanan yang mulai dibatasi, udara yang terasa berat, air yang memiliki bau entah apa. Sistem penunjang hidup di Liberté terancam walau kanselir berkata bahwa semua baik-baik saja. Dibalik itu, pemerintah mengundang para ilmuwan yang dianggap mampu memecahkan masalah. Sistem penunjang hidup harus kembali berjalan! Tak hanya itu, seorang wartawan juga diundang ke laboratorium utama untuk menyebarkan berita baik dari kemajuan usaha yang dilakukan oleh dewan, berharap dapat meredakan keresahan dari para penduduk. Sebuah jalan keluar yang tampak sempurna di atas kertas. Namun, benarkah itu yang sebenarnya akan terjadi? Ataukah rencana itu sama seperti pantulan cahaya di permukaan danau yang menyembunyikan kebenaran di bawahnya? 💖💖💖💖💖💖💖 Diikutkan kegiatan Role play NPC2301
You may also like
Slide 1 of 9
Proyek 17: Korban yang Terpilih cover
Analog Love cover
Human and The Last Guard in The Earth✔ cover
Noli Desperare - NPC2301 TerraWalker Series Role Play Event cover
RAIA: The Light of a Broken World cover
Eastolvia cover
Chrono Shutdown  cover
UNCODED cover
DEATH  2 (Berpetualang Ke Alam Gaib) cover

Proyek 17: Korban yang Terpilih

35 parts Complete

Setiap tiga bulan sekali, tepat di tanggal 17, satu anak laki-laki hilang secara misterius dari sekolah terasing itu-sekolah tempat anak-anak miskin, buangan, dan anak-anak kaya berbaur, tapi tetap terpisah dalam dunia yang berbeda. Runi, gadis yang bertekad menemukan kakaknya yang hilang bertahun lalu, masuk ke sekolah penuh rahasia ini. Satu-satunya petunjuknya: sebuah kalung pemberian kakaknya, Rayhan, yang mulai bereaksi seiring mendekatnya tanggal-tanggal kelam. Saat mencoba membaur dan menembus dinding-dinding tak terlihat di antara dua dunia sekolah itu, Runi bertemu Kenzo dan Arka, dua anak yang berani mempertaruhkan segalanya demi mengungkap kejahatan di balik kemewahan palsu. Tapi rahasia sekolah ini lebih gelap dari yang bisa mereka bayangkan. Di balik hilangnya para siswa, tersembunyi konspirasi perdagangan organ manusia yang bersekutu dengan kekuatan iblis. Dan lebih mengejutkan, orang yang paling mereka percayai justru terlibat dalam rencana kelam itu... Saat tanggal 17 besar mendekat-dengan 17 anak laki-laki menjadi target proyek sadis-Runi dan teman-temannya harus bertarung melawan waktu, pengkhianatan, dan ketakutan mereka sendiri. Apakah kebenaran bisa menyelamatkan mereka? Ataukah sekolah ini akan terus menelan korban hingga tidak ada yang tersisa? Kalung yang bergetar, tanda merah di tubuh, dan sebuah janji yang tak boleh dilupakan. Ini bukan hanya tentang bertahan. Ini tentang melawan. ---