SINOPSIS
Di antara ikatan darah dan kehangatan kasih, terdapat cerita dua saudara yang dipenuhi cinta dan pengorbanan. Nara, seorang fashion designer berbakat dengan kepribadian tegar, memiliki hobi memotret dengan kamera digitalnya. Namun, hobinya itu jarang ia salurkan, seolah ada sesuatu yang menahannya. Ivy, adiknya yang lembut dan penuh semangat, terus berusaha memahami jarak yang kian melebar di antara mereka.
Dalam perjalanan hidup mereka, cinta, harapan, dan rasa kehilangan menjadi warna yang saling bertabrakan. Persaudaraan mereka diuji oleh waktu, konflik batin, dan keinginan untuk melindungi satu sama lain. Namun, di balik semua itu, ada cerita yang lebih besar tentang keberanian mencintai tanpa syarat dan melepaskan demi kebaikan yang dicintai.
"Hati yang terikat oleh cinta akan selalu menemukan jalan pulang, meski melalui luka dan air mata."
---
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.