IPP : Ikatan Pelajar P̶e̶t̶a̶k̶i̶l̶a̶n̶ Paguntaka

Disclaimer: nama instansi adalah fiktif. Sebagian regulasi atau prosedur organisasi mengikuti beberapa hal di kejadian nyata, tetapi tidak untuk menyinggung pihak manapun.

::: • • • :::

"Ga papa kalian salah di sini seribu kali, asalkan nggak salah di luar satu kali. Di IPP-lah tempat kalian salah, belajar, dan menjadi lebih baik."

• • •

20 tahun silam, tempat berhimpun yang mereka anggap 'rumah' digadang-gadang sebagai kumpulan remaja binal, budak kenakalan, hingga badung pembawa petaka.

20 tahun tertempuh, para badung membuktikan, bahwa 'rumah' mereka bukanlah tempat melestarikan sifat-sifat buruk itu, melainkan tempat untuk salah, belajar, dan menjadi lebih baik.

1 tahun menyongsong, mereka buka kembali gerbang 'rumah' terhadap muda-mudi di luar sana yang membutuhkan rangkulan serta dorongan keberanian.

Sabtu, 27 Juli 2024; Lahya, si Super Duper Pemalu yang terjerumus jeratan karibnya, resmi menjadi Kader Angkatan Ke-25 dalam sebuah organisasi independen beranggotakan pelajar-pelajar di Kota Paguntaka. Organisasi yang menjadi rumah bagi 1000 lebih mantan muda-mudi selama 21 tahun. Organisasi yang berasaskan kekeluargaan, disebut sebagai IPP, yakni Ikatan Pelajar Paguntaka.

::: • • • :::

Didedikasikan sebagai salah satu proyek dalam program wajib komunitas WGA, yakni UNBK (Ujian Nulis Bareng Kawan).