5 parts Ongoing Di dunia alternatif bernama Akaridia, sebuah negeri dengan lanskap tropis, budaya agraris yang kuat, dan kekayaan hayati luar biasa, hidup seorang mahasiswa bernama Andrieza Mahendra, yang akrab disapa Wave. Sebagai mahasiswa jurusan Agroteknologi di Universitas Agravita, Wave dikenal aktif berorganisasi dan memiliki semangat tinggi dalam memajukan pertanian berkelanjutan.
Namun, saat usianya menginjak 20 tahun, hidupnya berubah drastis.
Wave mulai mengalami gangguan aneh getaran tak kasatmata yang muncul saat ia menyentuh tanah, kilasan cahaya biru saat sedang bercocok tanam, dan mimpi-mimpi ganjil tentang masa lalu Akaridia. Bersama sahabatnya, Afi, ia menyelidiki fenomena tersebut dan menemukan bahwa dirinya adalah "Katalis Resonansi". Seseorang yang memiliki kemampuan untuk beresonansi langsung dengan unsur-unsur alami dalam tanah, sebuah kekuatan kuno yang dipercaya telah punah sejak zaman suku Naramaki.
Perjalanan Wave bukan sekadar pertarungan melawan kekuatan asing, tetapi pergulatan batin tentang tanggung jawab, identitas, dan batas antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Di tengah kemajuan teknologi pertanian, ancaman perubahan ekosistem, serta konflik kepentingan dalam birokrasi kampus dan masyarakat petani, Wave dituntut untuk menemukan harmoni antara sains, budaya, dan kekuatan dalam dirinya.
Dengan latar kearifan lokal, teori resonansi tanah, agroekologi, hingga misteri sejarah agraris Akaridia, Wave adalah novel yang menggabungkan semangat idealisme mahasiswa, kemegahan fantasi ilmiah, dan kecintaan terhadap bumi.
Akhir cerita menjanjikan harapan - bahwa tanah tidak pernah benar-benar diam, ia hanya menunggu orang yang mampu mendengarkannya.