Aku adalah seorang sejarawan dan mantan tentara berpangkat sersan yang telah pensiun dini. Obsesiku pada Romance of the Three Kingdoms, baik dalam bentuk novel maupun game, sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Aku menghabiskan waktu bertahun-tahun mendalami cerita dan sejarah Tiga Kerajaan, mengenal setiap karakter, setiap peristiwa penting, bahkan menghafal strategi dan aliansi yang terbentuk. Sejak kecil aku terobsesi dengan masa tersebut, seolah hidup dalam bayangan para jenderal, raja, dan kaisar masa lalu.
Namun, suatu hari, hidupku berubah drastis. Ketika sedang berjalan di tengah kota, aku melihat seorang anak kecil berlari ke tengah jalan saat lampu merah. Sebuah truk melaju cepat ke arahnya. Tanpa berpikir panjang, aku berlari dan mendorong anak itu ke pinggir, mengorbankan diriku. Segalanya tiba-tiba menjadi gelap.
Ketika aku terbangun, semuanya terasa aneh. Aku berada di dalam sebuah kamar yang tak pernah kulihat sebelumnya-kamar mewah dengan dekorasi antik, seolah berada di zaman kerajaan. Tubuhku terasa begitu kecil dan lemah, bahkan aku tak mampu bersuara dengan jelas. Lalu dua orang dewasa muncul, satu pria dan satu wanita. Pria itu menggendongku, sementara wanita itu tersenyum penuh kasih. Di tengah kebingunganku, seseorang masuk dan berkata dengan hormat, "Tuanku, kereta kuda Anda sudah siap."