menggambarkan perjuangan Shaka keluar dari kesunyian yang ia ciptakan sendiri, dengan Naomi sebagai cahaya kecil yang perlahan menerobos dinding itu. Shaka dulunya adalah sosok ceria dan penuh semangat, tapi kehilangan Kalea mengubah segalanya. Kini, ia menutup diri, hanya fokus pada skripsi, dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Kehidupannya terasa hampa, penuh rasa bersalah, dan ia seperti bayangan dirinya yang dulu. Naomi, gadis SMA kelas tiga yang ceria dan keras kepala, kembali hadir dalam hidup Shaka. Mereka dulu teman bermain masa kecil-Naomi yang sering mengekor Shaka dengan rasa kagum. Setelah Kalea tiada, ibu Shaka meminta Naomi belajar ke Shaka. Naomi melihat ini sebagai kesempatan untuk mendekat lagi. Namun, kehadiran Naomi mengingatkan Shaka pada siapa dirinya sebelum tragedi itu. Di satu sisi, ia merasa hangat karena kenangan itu. Di sisi lain, ia merasa semakin sulit berdamai dengan rasa bersalahnya. Naomi tidak menyerah. Ia ingin menunjukkan pada Shaka bahwa tidak apa-apa untuk kembali membuka diri. Meski awalnya kaku, Shaka perlahan mulai merespons. Di balik dinginnya Shaka, Naomi melihat sosok lama yang ia rindukan, dan ia bertekad membantu Shaka menemukannya kembali.
8 parts