Setelah bertahun-tahun menjalani hidup sebagai seorang duda dengan empat anak, Fuma akhirnya memutuskan untuk membuka lembaran baru dengan menikahi Ruby, seorang perempuan muda yang ceria dan penuh kasih. Namun, keputusan itu bukan tanpa tantangan. Ruby, yang umurnya tak jauh berbeda dari Naura, putri sulung Fuma yang sudah kuliah dan bertunangan dengan Yuma, harus beradaptasi menjadi ibu tiri sekaligus teman bagi keempat anak Fuma: Naura, Harua, Taki, dan Maki.
Di tengah-tengah dinamika keluarga yang unik ini, kesalahpahaman lucu, momen haru, dan kehangatan keluarga sering kali menghiasi hari-hari mereka. Dari Taki dan Maki yang sering menciptakan kekacauan, Harua yang pendiam tapi penuh ide aneh, hingga Naura yang berusaha menjaga keseimbangan antara kuliah, tunangan, dan keluarga barunya.
Tak ketinggalan, kehadiran empat paman mereka-Kei si jago masak, Nicho yang serius tapi kikuk, Wiju yang suka usil, dan Jo si petualang bebas-selalu membuat suasana semakin meriah (dan kadang bikin pusing).
Mampukah Ruby membuktikan dirinya sebagai bagian keluarga tanpa kehilangan jati diri? Bagaimana Naura menerima ibu tirinya yang kini jadi "saingan" popularitas di rumah? Semua ini terjalin dalam cerita penuh tawa dan kehangatan, menggambarkan bahwa keluarga bukan hanya tentang hubungan darah, tapi juga cinta, kesabaran, dan pengertian.