Sistem Pelindung Gaza

Cerita ini hanyalah karangan fiksi semata dengan menggunakan situasi yang terjadi saat ini. Cerita ini bukan BL aka boyslove.

Dalam sebuah konflik panjang yang menempatkan Gaza di ambang kehancuran, Ihsan, seorang pemuda cerdas lulusan teknik, secara tak sengaja menemukan sebuah perangkat asing yang tersembunyi di bawah reruntuhan rumah. Perangkat tersebut adalah SIRGA (Sistem Integrasi dan Revitalisasi Gaza), teknologi canggih dari peradaban luar bumi yang dirancang untuk melindungi dan memulihkan wilayah-wilayah tertindas.

Dengan bantuan SIRGA, Ihsan memulai transformasi besar-besaran di Gaza, membangun kembali perekonomian, meningkatkan sistem pendidikan, menyediakan layanan kesehatan otomatis, dan menciptakan "Kubah Pelindung Gaza"-perisai energi yang tak tertembus, melindungi wilayah tersebut dari serangan militer. Ketika ketegangan dengan Israel memuncak, Gaza memanfaatkan sistem ini untuk melawan dan memenangkan perang, meraih kebebasan yang selama ini mustahil dicapai.

Namun, kemenangan ini menarik perhatian dunia, khususnya Amerika Serikat, yang berusaha mati-matian merebut atau mereplikasi SIRGA. Usaha mereka gagal, karena sistem ini dirancang khusus untuk Gaza dan tidak dapat dipelajari oleh pihak lain.

Sambil melindungi teknologi tersebut dari ancaman global, Ihsan menemukan kebenaran tentang asal-usul SIRGA: sebuah hadiah dari peradaban antarbintang yang menjunjung tinggi keadilan universal. Kini, Ihsan harus menjaga Gaza sebagai simbol perlawanan, keadilan, dan kemanusiaan, sambil memastikan SIRGA tetap menjadi harapan, bukan alat destruktif yang jatuh ke tangan yang salah.

Cerita ini adalah perjalanan penuh harapan dan tantangan tentang bagaimana keadilan dapat lahir dari teknologi dan keyakinan dalam menghadapi ketidakmungkinan. Cerita ini tidak ada kaitannya dengan perang yang terjadi saat ini. Ini hanyalah karangan semata atas kekejaman perang yang terjadi saat ini.