Rebuilding Love, One Flight at a Time
26 Bagian Sedang dalam proses DewasaLuka di hatinya masih terasa segar setelah kegagalan pernikahan enam bulan lalu. Michelle, bersumpah untuk tidak lagi mempercayai cinta atau menjalin hubungan baru. Kegagalan tersebut mengarahkannya untuk fokus pada dirinya sendiri, melarikan diri ke negeri para penyair dan pemikir, berusaha menyembuhkan luka setelah mendapati bahwa tunangannya, yang meninggalkannya di hari pernikahan, menikah dengan sahabat kecilnya.
Kehidupan yang memberinya kebebasan di negeri para penyair itu terganggu ketika orang tuanya memintanya pulang dengan alasan klasik, yang ternyata hanya bertujuan untuk memperkenalkan seorang pria baru yang mereka anggap cocok untuknya. Tetapi, alasan yang dianggapnya klasik itu justru menjadi titik awal pernikahan yang nyata, menjadikannya istri dari seorang pria yang sama sekali tidak pernah mendengar tentang dirinya.
Namun, Omar Zaid Al Basyir, dengan sikap tenang dan pembawaan lembut, menawarkan sesuatu yang berbeda. Tidak ada paksaan, melainkan memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling mengenal lebih dalam, membangun fondasi hubungan berdasarkan iman. Tetapi, Michelle dihadapkan pada ketakutan akan kegagalan dan ketidakpercayaan terhadap pernikahan. Perbedaan karakter, tekanan dari keluarga, dan gaya hidup yang saling bertolak belakang semakin memperumit situasi yang dihadapinya.