"Ngapain sedih? Aku harus semangat biar jadi sarjana untuk membuat Bapak tersenyum dari atas!"
-Candra
"Gila bukan berarti tidak bisa mencapai impian, kan, Pak?"
-Raka
"Gue capek hidup miskin, Ro. Kuliah mahal, tapi gue harus buktiin ke Paman."
-Hartigan
"Abang, apakah jadi jambret menghancurkan masa depan Ryan? Apa Ryan udah gak punya masa depan, Bang?"
-Ryan
"Ra, sakit adalah pengingat kita masih bernyawa. Tanpanya, kita tak lebih dari bayang-bayang. Lalu bagaimana dengan gue?"
-Kallan
"Gue maunya main futsal, bukan jadi korban keadaan. Gimana rasanya jadi bagian tim sekolah, Ro?"
-Aleza
"Apapun yang terjadi, keluarga, kasih sayang, dan harta selalu milik kita semua. Dalam diri gue, tak ada penyesalan dalam berbagi."
-Alvaro
-o0o-
Dalam perjuangan melawan takdir, enam remaja dari latar belakang yang berbeda bersatu dalam keinginan untuk meraih gelar sarjana. Padahal mereka bukan keluarga, bahkan tidak sebanding dari segi kasta. Namun, kebersamaan mereka menjadi kekuatan untuk menghadapi penderitaan.
Apakah mereka bisa meraih impian dan mengubah nasib? Apakah persahabatan mereka cukup kuat untuk menghadapi badai kehidupan?
.
.
π πππ πππππ ππππππ π ππππ!!
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems*
CREATE YOUR OWN MR. RIGHT
Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever breakup, but soon she stumbles upon a mysterious new app called My Dream Boyfriend, an AI chatbot that has the ability to understand human feelings. Casually, she participates in the app's trial run but finds herself immersed in the empathic conversations with her customizable virtual boyfriend, Ecto.
In a society both connected and alienated by technology, Kate suspects an actual secret admirer is behind Ecto. Could it be the work of the techie student council president Dion or has Kate really found her soulmate in bits of computer code? She decides to get to the bottom of the cutting-edge app. Her search for Ecto's real identity leads Kate to prom, where absolute knowledge comes with a very steep price.