seorang gadis SMA bernama aurorise, yang selalu merasa seperti bayangan di antara keramaian. Meskipun hidup di tengah-tengah orang banyak, tak seorang pun tampak benar-benar memperhatikannya.
Teman-temannya lebih memilih untuk melupakan kehadirannya, sementara pacar nya lebih tertarik pada sosok lain yang lebih menarik atau populer. Setiap kali aurorise mencoba membuka hati, ia selalu berakhir dengan kekecewaan. Tak hanya dalam hal percintaan, bahkan dalam pertemanan, aurorise merasa seperti tak pernah menjadi bagian dari dunia mereka.
Namun, ada satu tempat yang selalu memberinya rasa aman: keluarga. Di rumah, ia selalu disambut dengan hangat, selalu ada yang mendengarkan, dan selalu ada cinta yang tidak pernah pudar.
ia mulai menyadari bahwa tak ada satupun yang benar-benar peduli padanya, kecuali keluarganya, rasa muak mulai menyeruak. Ia merasa seperti hidup dalam dunia yang tidak pernah memberikan tempat bagi orang sepertinya-orang yang biasa, yang tidak pernah mendapatkan perhatian.
Akhirnya, aurorise memutuskan untuk berhenti berharap. Jika dunia tidak mau memperhatikannya, maka ia yang tidak akan memperhatikan. Ia mulai menutup diri, menunjukkan sikap tidak peduli, dan membiarkan semuanya berlalu begitu saja. Ia tidak lagi berusaha untuk menyenangkan orang lain atau mencari tempat di hati mereka. Segalanya menjadi hampa, dan ia mulai hidup di dalam dunianya sendiri, dan mulai membuat kesenangan yang ia buat tanpa ada orang lain di dalamnya, mengabaikan segala hal di sekitar yang pernah ia perjuangkan untuk mendapatkannya.
Namun, di balik ketidakpeduliannya, Dalam hati kecil aurorise, ia masih bertanya-tanya-apakah ada seseorang di luar sana yang akan benar-benar melihatnya dalam dunia yang besar ini?