Suatu hari, ketika Jeong Taeui dan Ilay menjalani gaya hidup santai di Jerman, kakak laki-lakinya menelepon untuk memberitahukan bahwa bibinya di Korea telah pingsan. Setelah Ilay berangkat kerja, Jeong Taeui naik pesawat sendirian ke Korea. Namun demikian, dia mendarat di Hong Kong dan bukan di Bandara Incheon, di mana pamannya, Instruktur Jeong Chang-in, menyambutnya dengan senyuman penuh teka-teki.All Rights Reserved