Gadis_Bercadar_Milik_Ketua_Geng
85 parts Ongoing Seorang gadis bercadar mnatap abi dan umi yg duduk di depan nya. Ia tidak tahu hrus breaksi sperti apa ktika kdua orang tua nya ingin mnjodohkan nya.
"Bagaimana Mala, kmu mau 'kan mnikah dngan anak sahabat umi?"
Mala mnunduk, ingin mnolak tpi tak mau membuat kdua orang tuanya kcewa "Mala terserah umi saja, kputusan klian psti yg trbaik buat Mala"
"Syukurlah, abi kira kmu akan mnolak prjodohan ini."
Kakak Mala yg brnama Ali yg sdari tdi hnya diam kini angkat bicara. "Tapi abi, apa tidak trlalu cepat untuk menyuruh Mala menikah? Mala baru saja lulus sma?"
"Sudah lah bang, Mala saja tidak menolak. Lagi pula umi sudah membuat kesepakatan dengan sahabat umi kalau kita akan mnjodohkan anak kami. Kbetulan Mala adalah perempuan, sementara anak sahabat umi laki laki," jelas umi Aisyah.
"Memang nya kenapa bang? Kmu mau mnikah juga? Nanti biar abi carikan calon nya," ucap abi Rahman.
Ali mndengus pelan dan mnggeleng, tentu saja ia tidak mau di jodohkan dngan wanita pilihan orang tua nya. Pndangan Ali kini tertuju pada adik nya.
"Mala, pikirkan baik baik sebelum membuat kputusan," ucap Ali.
Abi Rahman mngangguk pelan. "Iya nak, kami tidak memaksa jika kmu tidak mau mnerima prjodohan ini."
Mala menatap umi nya, raut wajah umi nya trlihat sedih saat mndengar ucapan abi. "Tidak, Mala sama skali tidak keberatan. Kalau boleh tau siapa nama pria yang akan di jodohkan dengan Mala?"
Umi Aisyah tersenyum tipis. "Namanya Raden Rakha Daniswara."
Deg!
Nama itu sama skali tidak asing di telinga nya. Teman SMA nya prnah membahas nama itu. Mreka bilang Raden Rakha Daniswara adalah ketua geng motor terkenal di Surabaya.
'Apa dia adalah orang yg sama? Ya tuhan, smoga saja bukan dia,' batin Mala.
"Sbentar lagi 'kan kamu kuliah, nanti kmu kuliah di kampus nya Rakha, dia psti bkal jagain kmu." ucapan umi Aisyah sama skali tidak masuk ke telinga Mala.
Tatapan Mala kosong, pikiran nya berkelana entah kemana