Story cover for PEMUJA RAHASIA by matchacofffeeee
PEMUJA RAHASIA
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 01, 2024
Darani sangat menyukai bintang, ia ingin mendapatkan bintang tersebut tetapi bukankah tidak mungkin untuk mendapatkan bintang? tapi Darani bisa mendapatkan bintang tersebut. Bintang itu yang menjadi alasan ia untuk semangat hidup di bumi, bintang itu datang bagaikan cahaya yang terang untuk menerangi gundah nya kehidupan Darani.
All Rights Reserved
Sign up to add PEMUJA RAHASIA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
7 Seconds by ViyakaSvn
28 parts Complete
Tania hanya memiliki satu tujuan di hidupnya: mengukir senyum di wajah orang-orang di dunia. Dengan kehidupan yang tidak mendukungnya untuk tersenyum, Tania malah bercita-cita agar semua orang tahu bahwa tidak ada yang tidak boleh merasa bahagia. Bahwa bagaimanapun, bahagia jauh lebih baik dari terpuruk. Menjadi seorang anak perempuan yang tidak dianggap kedua orang tuanya, menjadi seorang adik yang entah kenapa menjadi sasaran kebencian abangnya; Tania hanya memiliki harapan yang membuatnya bertahan hidup. Setidaknya, sampai dia merasakan apa itu cinta. Merasakan kasih sayang yang tulus dalam pertemanan. Namun, terkadang orang yang telah melalui banyak musibah masih tetap harus berusaha mencari kebahagiaannya. Saat kekasihnya yang benci akan perubahan tiba-tiba berubah total, mata Tania terdorong untuk membuka pintu wawasan kehidupan yang baru. Caleb, dilanda duka, mengidap survivor's guilt. Berharap seandainya dia yang menggantikan posisi adiknya. Di tengah kesehatan mental yang memburuk, naluri Caleb adalah melindungi hatinya; yang berarti mendorong kekasihnya jauh-jauh agar perempuan yang dia cintai tidak dapat melukainya jikalau dia memutuskan untuk meninggalkannya juga. Tapi dengan Tania yang tujuannya adalah membantu kondisi mental seseorang semampunya, bagaimana mungkin dia tidak berusaha untuk berada di masa terkelam Caleb? orang yang paling dia cintai? Meskipun dia harus merasakan sendiri bagaimana hatinya berdarah oleh satu-satunya orang yang dia percayai.
You may also like
Slide 1 of 10
7 Seconds cover
Short Fanfiction | Min Yoongi [✓] cover
Lentera Cinta Di Muara Rindu cover
Seperti Bintang ✔️(SHORT STORY) cover
Second Change to Regret || yoonkook brothership cover
HOME (Kim Taehyung) END cover
PESONA LELAKI DESA cover
Sempat Yang Tak Pernah cover
GENK PITERPEIN BROTHER'S  cover
Nafisa cover

7 Seconds

28 parts Complete

Tania hanya memiliki satu tujuan di hidupnya: mengukir senyum di wajah orang-orang di dunia. Dengan kehidupan yang tidak mendukungnya untuk tersenyum, Tania malah bercita-cita agar semua orang tahu bahwa tidak ada yang tidak boleh merasa bahagia. Bahwa bagaimanapun, bahagia jauh lebih baik dari terpuruk. Menjadi seorang anak perempuan yang tidak dianggap kedua orang tuanya, menjadi seorang adik yang entah kenapa menjadi sasaran kebencian abangnya; Tania hanya memiliki harapan yang membuatnya bertahan hidup. Setidaknya, sampai dia merasakan apa itu cinta. Merasakan kasih sayang yang tulus dalam pertemanan. Namun, terkadang orang yang telah melalui banyak musibah masih tetap harus berusaha mencari kebahagiaannya. Saat kekasihnya yang benci akan perubahan tiba-tiba berubah total, mata Tania terdorong untuk membuka pintu wawasan kehidupan yang baru. Caleb, dilanda duka, mengidap survivor's guilt. Berharap seandainya dia yang menggantikan posisi adiknya. Di tengah kesehatan mental yang memburuk, naluri Caleb adalah melindungi hatinya; yang berarti mendorong kekasihnya jauh-jauh agar perempuan yang dia cintai tidak dapat melukainya jikalau dia memutuskan untuk meninggalkannya juga. Tapi dengan Tania yang tujuannya adalah membantu kondisi mental seseorang semampunya, bagaimana mungkin dia tidak berusaha untuk berada di masa terkelam Caleb? orang yang paling dia cintai? Meskipun dia harus merasakan sendiri bagaimana hatinya berdarah oleh satu-satunya orang yang dia percayai.