Bertahan di kehidupan yang seakan berada dalam tempurung yang tertutup rapat sangat menyakitkan. Yang aku inginkan hanyalah sebuah kebahagiaan yang bisa aku dapat dari ketulusan. "Tempat ini benar-benar indah," ujar Azalia menikmati hamparan bunga berwarna di sepanjang jalan setapak. "Dan kamu jauh lebih indah." sahut Rafka pelan namun sangat jelas. "Bisakah kamu berhenti merayu?" tanya Azalia sembari mencubit lengan Rafka pelan. Rafka terkekeh lalu menggandeng tangan istrinya dengan bahagia. Mereka menikmati suasana itu dengan damai. "Tempat ini membuatku merasa tenang," kata Azalia. Rafka tersenyum. "Tempat ini indah sama sepertimu, itu juga membuatku merasa tenang." "Mengapa begitu?" "Karena.." Rafka menatap dalam mata Azalia dengan sorotan yang meneduhi. "Tempat ini adalah dirimu, yang memberikan sebuah ketenangan nyata dalam hatiku." [LAUT ANKARA] by : (diarly_secret)All Rights Reserved
1 part