Story cover for The Youngest Prince of Tennis by DevilDelVisoDangelo
The Youngest Prince of Tennis
  • WpView
    Reads 409
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 409
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Dec 02, 2024
Seigaku kedatangan murid baru dari Inggris yang bernama Namikaze Naruto, seorang anak laki-laki berambut pirang, bermata biru sebiru langit di musim panas, kulit kecoklatan yang lembut dengan tanda lahir seperti kumis rubah di masing-masing pipi chubbynya. Perawakannya yang kecil membuatnya dikira anak SD, seperti pangeran tenis mereka, Echizen Ryoma, tapi dengan pembawaan yang tenang.

Sosok Naruto menjadi populer karna tak ada yang tau siapa sebenarnya Naruto, tak ada seorangpun yang mengetahui latar belakangnya kecuali sang pelatih mereka yang sudah paruh baya, yaitu Ryuuzaki Sumire. Selain itu, Naruto mampu membuat situasi di lapangan menjadi kondusif, juga para anggota klub menjadi lebih teratur. Ditambah dengan pelatih mereka tak memberitau mereka siapa Naruto itu hingga pelatih mereka langsung memasukannya ke dalam tim reguler.

Dan sejak kedatangan Naruto, suasana latihan menjadi berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih konduktif dan teratur. Tak ada lagi Arai yang membuli juniornya, tak ada lagi ocehan ocehan tak berguna Horio, dan itu membuat Tezuka bersyukur bahwa Naruto mampu mengkondisikan anggota klub dengan baik.

Sikap Naruto yang terlihat sangat mengenal semua anggota reguler perlahan-lahan menimbulkan kecurigaan mereka terhadap anggota baru mereka itu. Dan kebenaran yang perlahan terungkap membuat mereka benar-benar sangat terkejut.
All Rights Reserved
Sign up to add The Youngest Prince of Tennis to your library and receive updates
or
#71pot
Content Guidelines
You may also like
Naruto : I Love You So Much  by Lomon1998
12 parts Complete
Updatre Di Usahakan Setiap Hari Romansa Naruto And Ino Konoha Gakuen adalah SMA di kota Konoha yang cukup ternama. Konoha gakuen bukan sekolah elite yang biayanya mahal. Konoha Gakuen adalah sekolah biasa untuk orang-orang biasa, walaupun ada beberapa murid elit yang kaya dan pintar. Saat ini adalah jam istirahat, tak heran suasana di Konoha Gakuen sangat riuh. Banyak siswa yang nongkrong di kantin, atap, koridor dan kelasnya hanya untuk makan siang dan berbincang dengan teman-temannya. Ada juga murid murid penyendiri yang hanya memakan makanannya dan tak berbincang dengan siapa pun karena dia merasa tak punya teman atau tak mau mendekati yang lain. Biasanya mereka hanya membaca buku, memainkan handphone -nya atau tidur siang. Di kelas 2-C, telihat seorang pemuda berambut pirang jabrik acak-acakan dengan seragam tak rapi, yakni kemeja pendek berwarna putih tak dimasukkan ke dalam celana panjang biru sehingga terkesan urakan, dia tengah melangkahkan kaki keluar kelas. "Seperti biasa, Uzumaki Naruto selalu terlihat seram ya." Pemuda berambut coklat pendek nyengir pada teman-temannya, membuat tato segitiga terbalik di masing-masing pipinya sedikit terangkat. "Kau benar Kiba! Dia selalu memasang tampang seram seolah berkata jangan-dekati-aku!" sahut gadis berambut merah muda pendek dibelah tengah. "Cih. Merepotkan." Pemuda berambut hitam dikuncir tinggi hingga tampak seperti nanas dalam bukunya dengan malas. "Jangan membicarakannya kalau kau tak mau berurusan dengannya!" "Betul kata Shikamaru-kun! Kita jangan mengusiknya! Benar kan Sasuke?" ucap pemuda berbadan besar yang berdiri di samping Shikamaru sambil membuka snack keripik kentang cemilannya. Dia bertanya pada pemuda yang berdiri di sampingnya. "Hn." jawab Sasuke si pemuda paling tampan dan cuek dengan acuhnya. Gadis berambut merah muda tersenyum kecil. "Kalian salah! Sekarang Ino harus berurusan dengan lelaki itu!"
Naruto : Power Of Scroll by Lomon1998
18 parts Complete
Dia menggeram marah. "Aku menghabiskan waktu bertahun-tahun terperangkap dalam kegelapan. Dirantai ke batu hingga akhirnya segel mulai melemah. Saya mendorong chakra saya ke depan dalam upaya untuk mematahkan belenggu saya dan berhasil melarikan diri. Saya menghirup udara segar untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tetapi sebelum saya dapat menikmati kebebasan saya, saya terikat sekali lagi. Kali ini dalam wadah baru: ibumu, Kushina, "Di sini Naruto terengah-engah tapi tetap diam terpesona oleh kisah itu."Saya menunggu waktu saya... bersumpah suatu hari akan bebas dan membalas dendam, lalu empat tahun lalu saya memiliki kesempatan. Ibumu melahirkan yang melemahkan segel. Saya mencoba keluar dan tiba-tiba saya bebas. Tapi sebelum aku bisa menikmatinya, Madara muncul lagi dan menempatkanku sekali lagi di bawah kendalinya. Aku mengamuk dan membantai pasukan Konoha hingga tiba-tiba aku lepas dari kendalinya. Kurasa ayahmu pasti telah menghentikannya. Saya berjalan ke desa menghancurkan semua yang menghalangi jalan saya dan menyiapkan bola monster berekor yang akan melenyapkan desa ini dan menyingkirkan semua orang yang memiliki kesempatan untuk mengambil kebebasan saya lagi . Tapi aku dihentikan oleh ayahmu dan sekali lagi menemukan diriku disegel. Semua karena ayahmu ingin kau bisa mencuri kekuatanku! " Dengan ceritanya selesai, si rubah berbaring, puas tenggelam dalam pikirannya sebelum suara lembut membuyarkan lamunannya. "Maafkan aku" gumam anak itu sebelum mengumpulkan keberaniannya dan menatap mata rubah yang terkejut. "Aku Naruto Uzumaki, putra dari Hokage Keempat dan dengan ini aku bersumpah akan menemukan cara untuk membebaskanmu." Kurama menatap anak itu dengan heran dan tidak merasakan kepalsuan atau emosi negatif darinya, dia tersenyum. "Kalau begitu Naruto Uzumaki, aku, Kurama, penguasa kitsune menerima janji dan sumpahmu untuk membantumu dalam usaha apa pun yang kamu lakukan."
Naruto : The Greatest Prodigy by Lomon1998
46 parts Complete
Update Di Usahakan Setiap Hari Angin bertiup lembut saat seorang anak laki-laki duduk di atas Monumen Hokage. Rambut pirang runcing sebahunya berkibar lembut di belakangnya, poni menutupi sisi kanan wajahnya saat mata biru cerahnya bersinar dari sinar matahari. Kulitnya putih dan ciri-cirinya yang paling mencolok adalah tiga tanda kumis di setiap pipinya. Tanda tangannya sebagai seorang Jinchuriki. Dia mengenakan T-shirt lengan panjang biru tua dengan celana abu-abu yang berakhir tepat di atas pergelangan kakinya, ditambah dengan sandal Shinobi biru. Nama anak laki-laki ini adalah Naruto Uzumaki, seorang anak berusia enam tahun dan Jinchuriki dari Bijuu paling kuat, Kyūbi no Kitsune. Dia sedang menghadap desa seperti yang dia pikirkan. Dia selalu suka datang ke tempat ini untuk berpikir dan bersantai; itu selalu menjadi tempat yang damai baginya. Dua minggu yang lalu, Hokage Ketiga memberitahunya bahwa dia telah menyerahkan formulir penerimaan untuk bergabung dengan akademi ninja, dan sekarang, mulai besok, dia akan pergi ke akademi untuk menjadi seorang Shinobi. Mimpinya adalah menjadi Hokage sehingga dia bisa melindungi desa yang sangat dia cintai. Seiring dengan mimpinya, dia ingin melampaui Hokage Keempat dan diakui oleh semua orang sebagai seseorang, seseorang yang penting. Dia tahu penduduk desa tidak menyukainya karena alasan yang tidak dia ketahui dan Jiji-nya juga tidak akan memberitahunya. Setiap kali dia bertanya, jawabannya selalu tetap sama. "Aku akan memberitahumu ketika kamu cukup dewasa untuk mengetahui yang sebenarnya." Dia sudah memulai pelatihan dasar ninja dua tahun lalu dan Jiji-nya telah membantunya dengan beberapa teknik dasar Taijutsu. Dia sangat baik dengan Shuriken Jutsu dan melempar Kunai karena dia juga telah melatih tubuhnya dengan cukup baik untuk kecepatan dan refleks yang cepat. Mulai besok, dia akan mengambil langkah pertama menuju mimpinya.
You may also like
Slide 1 of 10
Naruto : I Love You So Much  cover
You're Smile (Tamat) cover
Naruto : Power Of Scroll cover
Naruto : The Greatest Prodigy cover
*My Baby * cover
I'M SORRY NARUTO [END] cover
BAD MOM cover
Kehidupan Yang Tertukar... cover
Naruto : King Of The Forest cover
Naruto : Destiny Of Hokage [Discontinued] cover

Naruto : I Love You So Much

12 parts Complete

Updatre Di Usahakan Setiap Hari Romansa Naruto And Ino Konoha Gakuen adalah SMA di kota Konoha yang cukup ternama. Konoha gakuen bukan sekolah elite yang biayanya mahal. Konoha Gakuen adalah sekolah biasa untuk orang-orang biasa, walaupun ada beberapa murid elit yang kaya dan pintar. Saat ini adalah jam istirahat, tak heran suasana di Konoha Gakuen sangat riuh. Banyak siswa yang nongkrong di kantin, atap, koridor dan kelasnya hanya untuk makan siang dan berbincang dengan teman-temannya. Ada juga murid murid penyendiri yang hanya memakan makanannya dan tak berbincang dengan siapa pun karena dia merasa tak punya teman atau tak mau mendekati yang lain. Biasanya mereka hanya membaca buku, memainkan handphone -nya atau tidur siang. Di kelas 2-C, telihat seorang pemuda berambut pirang jabrik acak-acakan dengan seragam tak rapi, yakni kemeja pendek berwarna putih tak dimasukkan ke dalam celana panjang biru sehingga terkesan urakan, dia tengah melangkahkan kaki keluar kelas. "Seperti biasa, Uzumaki Naruto selalu terlihat seram ya." Pemuda berambut coklat pendek nyengir pada teman-temannya, membuat tato segitiga terbalik di masing-masing pipinya sedikit terangkat. "Kau benar Kiba! Dia selalu memasang tampang seram seolah berkata jangan-dekati-aku!" sahut gadis berambut merah muda pendek dibelah tengah. "Cih. Merepotkan." Pemuda berambut hitam dikuncir tinggi hingga tampak seperti nanas dalam bukunya dengan malas. "Jangan membicarakannya kalau kau tak mau berurusan dengannya!" "Betul kata Shikamaru-kun! Kita jangan mengusiknya! Benar kan Sasuke?" ucap pemuda berbadan besar yang berdiri di samping Shikamaru sambil membuka snack keripik kentang cemilannya. Dia bertanya pada pemuda yang berdiri di sampingnya. "Hn." jawab Sasuke si pemuda paling tampan dan cuek dengan acuhnya. Gadis berambut merah muda tersenyum kecil. "Kalian salah! Sekarang Ino harus berurusan dengan lelaki itu!"