SEKEDAR SINGGAH
  • Reads 406
  • Votes 63
  • Parts 19
  • Reads 406
  • Votes 63
  • Parts 19
Complete, First published Dec 02, 2024
1 new part
Ananda Nala Maarisha, gadis sempurna hingga di beri julukan sang "Dewi prita". 

Ganendra Bramanty, laki-laki paling nakal, penampilannya arukan dan suka tauran. 

Pertemuan mereka, adalah sebuah bencana.  Kehidupan Ananda berubah selamanya setelah mengenal Ganendra.  

Apa yang sebenarnya terjadi?  

Rahasia apa yang disembunyikan di balik perubahan drastis Ananda?
All Rights Reserved
Sign up to add SEKEDAR SINGGAH to your library and receive updates
or
#117friendzone
Content Guidelines
You may also like
Dan Kini. by RainZedd
50 parts Ongoing
Dan Kini, tidak lebih dari sebuah karangan tidak masuk akal. Berupa puisi yang ditulis hati-hati. Keluh kesah dan keresahan yang tidak pernah berhenti, ialah ide utama dari tulisan ini. Kumpulan tulisan ini tidak banyak yang bersuasana riang, cenderung kelam dengan sedikit satir kehidupan. Dengan membaca puisi dan sastra basa-basi ini, saya harap anda semua dapat lebih memahami literasi yang semakin miris di negri ini. Note: semua puisi tidak perlu dibaca berurutan, bisa dibaca secara acak. Semua tulisan di sini adalah karya original, dilarang melakukan segala macam bentuk plagiasi! ------------ "Setelah kelaparan yang dahsyat. Aku bisa kembali berharap, pada matahari yang memberikan derita. Pada manusia yang amat berdosa." Kutipan puisi; Derita manusia. "Obor yang menyala dalam gelap. Adalah tanda penghakiman berat. Si paling taat berdiri di depan. Manusia tertunduk dibelakangnya." Kutipan puisi; Kebohongan cahaya. "Wahai langit dan bendungan. Ingatkan aku untuk pulang. Agar aku tak merasa muram. Karena berpisah bisa menyeramkan." Kutipan puisi; Bendungan. "Sore nanti semua berhenti. Lampu merah di selatan toko roti. Kereta berjalan hati-hati. Dan dia yang pasti akan pergi." Kutipan puisi; Dia pergi. "Dengan ancaman dalam kertas yang teringat. Orang-orang semakin sedih dan ketakutan. Pria tua yang duduk di belakang, yang menangis paling kencang. Tidak juga terhindar dari sabit malapetaka." Kutipan puisi; Ingkar. "Lima hari lagi, dunia berhenti. Bagaimana menurutmu? Aku berdusta atau bermain-main, Udara? Persetan kalian semua." Kutipan puisi; Satir untuk kita. ------------ Copyright © 2024 by RainZed.
You may also like
Slide 1 of 10
Om Rony cover
Dan Kini. cover
 ARGALA cover
OMBAK BERSORAK  cover
Mafia Babysitter (NoMark) cover
GARKA cover
My Little Angel  cover
Pal in Love  cover
Kumpulan Cerpen Antik cover
I'm Alexa cover

Om Rony

83 parts Ongoing