I Want It, I Got It
  • Reads 152
  • Votes 29
  • Parts 4
  • Reads 152
  • Votes 29
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 02, 2024
"Apapun yang kumau pasti akanku dapatkan, termasuk kebahagiaanmu!. I want it, I got it."

Kezia, gadis muda dengan wajah sempurna dan senyum yang seolah membawa kedamaian, menyimpan rahasia yang tak pernah diduga siapa pun. Di balik tutur katanya yang lembut, ada ambisi gelap yang mampu menghancurkan hidup orang lain. Baginya, hidup bukan soal bertahan tapi soal menang, dan siapa pun bisa menjadi korban jika itu membawa dirinya lebih dekat ke puncak.

Cinta yang bukan miliknya, pengkhianatan dalam bayang-bayang, dan permainan licik yang tak terlihat semuanya bagian dari rencana besar yang hanya Kezia tahu akhirnya. Tapi apa yang sebenarnya dia kejar? Dan berapa banyak jiwa yang harus dikorbankan untuk memenuhi keinginannya?

Ketika topengnya retak, apakah Kezia masih bisa menang... atau dia akhirnya akan menjadi bidak terakhir dalam permainannya sendiri?
All Rights Reserved
Sign up to add I Want It, I Got It to your library and receive updates
or
#71licik
Content Guidelines
You may also like
Reverse Harem of Leyna (Leyna's harem of men) by LalaJao
4 parts Ongoing
Leyna, seorang gadis dengan puluhan identitas palsu. Tapi mengapa pria-pria ini tak melepaskan kakinya? Bahkan ketika ia menyamar menjadi pria, kenapa tetap menarik perhatian pria-pria ini ?! "Tuan, tidakkah tubuhku indah? Nona, maukah bermalam di kamar saya? Nyonya tolong bantu aku! Master! aku tidak tahan dengan yang dibawah sana..." Gila! Dunia sudah gila! ~~~~~ "Tangkap bocah itu! Aku bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tanganku sendiri!" ujar pemburu itu. "Ah cukup! Baik, aku akan berkompromi! Tolong lepaskan aku!" Teriak Leyna. 'Kenapa bocah ini tiba-tiba menjadi penurut?' Dengan senyum licik yang berusaha ia tahan, tangannya meraih lapisan tipis di wajahnya. "Sialan! Bocah itu memakai topeng! Cepat kejar!" "Hei! Mulai sekarang aku sudah mati! Kalian kembali saja ke Ibukota dan tunggu kabar kematianku!" teriak Leyna yang menyamar sebagai pria. "Bocah gila! Cepat bunuh bocah itu!" "Hahaha... Aku akan membuat skenario kematianku yang memuaskan kalian! Kalian tunggu saja! Aku sudah berkompromi dengan baik kan? Hahaha... Aku pergi dulu!" "Bocah sinting! Tangkap dia! Bocah itu tidak boleh mati dengan mudah!" "Boss, kita kehilangan jejaknya, ketika mengejarnya kami menemukan ini," kata salah seorang pemburu sambil menyerahkan lapisan topeng tipis. "Sialan bocah itu membodohi kita! Ayo kembali!" ~~~~~ "Tuan besar, tim pemburu kami gagal membunuh bocah sialan itu. Kami siap membayar biaya kegagalan kontrak ka-" ucapan boss itu terpotong oleh suara pelayan. "Tuan besar, kabar baik! Bocah licik itu katanya mati tertimpa tangga dan muntah darah di samping markas pemburu!" "Apakah benar itu mayatnya?" tanya Tuan Besar itu dengan suara yang dalam. "Benar! Wajahnya sama dan figurnya cocok! Tapi anehnya kenapa ada tatoo pemburu di dadanya?" Tanya pelayan itu sambil bergumam. "Apa?! Itu bukan si bocah! Itu anggota pemburuku sialan! Bocah itu benar-benar membuat skenario pembunuhannya sendiri dengan orang-orangku! Beraninya bocah sinting itu!"
You may also like
Slide 1 of 10
Reverse Harem of Leyna (Leyna's harem of men) cover
LIRIK LAGU NCT DREAM cover
I'AM A BABY WHITE WOLF cover
Long wait  cover
OWNED BY CRUEL MAFIA  cover
Mpreg one shoot/ two shoot cover
pemalas jadi idola (Sudah Revisi) cover
Disguised? cover
Achlys wasted daughter  cover
System Super Idol cover

Reverse Harem of Leyna (Leyna's harem of men)

4 parts Ongoing

Leyna, seorang gadis dengan puluhan identitas palsu. Tapi mengapa pria-pria ini tak melepaskan kakinya? Bahkan ketika ia menyamar menjadi pria, kenapa tetap menarik perhatian pria-pria ini ?! "Tuan, tidakkah tubuhku indah? Nona, maukah bermalam di kamar saya? Nyonya tolong bantu aku! Master! aku tidak tahan dengan yang dibawah sana..." Gila! Dunia sudah gila! ~~~~~ "Tangkap bocah itu! Aku bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tanganku sendiri!" ujar pemburu itu. "Ah cukup! Baik, aku akan berkompromi! Tolong lepaskan aku!" Teriak Leyna. 'Kenapa bocah ini tiba-tiba menjadi penurut?' Dengan senyum licik yang berusaha ia tahan, tangannya meraih lapisan tipis di wajahnya. "Sialan! Bocah itu memakai topeng! Cepat kejar!" "Hei! Mulai sekarang aku sudah mati! Kalian kembali saja ke Ibukota dan tunggu kabar kematianku!" teriak Leyna yang menyamar sebagai pria. "Bocah gila! Cepat bunuh bocah itu!" "Hahaha... Aku akan membuat skenario kematianku yang memuaskan kalian! Kalian tunggu saja! Aku sudah berkompromi dengan baik kan? Hahaha... Aku pergi dulu!" "Bocah sinting! Tangkap dia! Bocah itu tidak boleh mati dengan mudah!" "Boss, kita kehilangan jejaknya, ketika mengejarnya kami menemukan ini," kata salah seorang pemburu sambil menyerahkan lapisan topeng tipis. "Sialan bocah itu membodohi kita! Ayo kembali!" ~~~~~ "Tuan besar, tim pemburu kami gagal membunuh bocah sialan itu. Kami siap membayar biaya kegagalan kontrak ka-" ucapan boss itu terpotong oleh suara pelayan. "Tuan besar, kabar baik! Bocah licik itu katanya mati tertimpa tangga dan muntah darah di samping markas pemburu!" "Apakah benar itu mayatnya?" tanya Tuan Besar itu dengan suara yang dalam. "Benar! Wajahnya sama dan figurnya cocok! Tapi anehnya kenapa ada tatoo pemburu di dadanya?" Tanya pelayan itu sambil bergumam. "Apa?! Itu bukan si bocah! Itu anggota pemburuku sialan! Bocah itu benar-benar membuat skenario pembunuhannya sendiri dengan orang-orangku! Beraninya bocah sinting itu!"