Jes dan Bible, dua aktor Be On Cloud, memiliki dinamika yang tak biasa. Jes, yang terkenal tengil dan suka menggoda, sering mempermainkan Bible yang lebih muda dan pemalu, namun di balik itu ada kedekatan yang semakin dalam. Jes selalu sabar mengajari Bible berbagai hal, baik dalam karier sebagai aktor maupun dalam kehidupan pribadi, meski dengan cara yang kadang penuh tawa dan canda.
Dalam rutinitas , mereka menunjukkan sisi profesionalisme yang tak terduga. Jes dengan pengalaman panjangnya membantu Bible yang baru belajar mengatasi ketakutannya dan ragu-ragu di depan kamera. Meski selalu ada godaan dan candaan, keduanya saling mendukung, menciptakan momen-momen tak terlupakan di balik layar.
Kisah mereka penuh dengan tawa, keakraban, dan sedikit drama, namun yang paling penting, ada hubungan yang saling melengkapi. Dari latihan hingga waktu santai bersama, Jes dan Bible menunjukkan bahwa di dunia hiburan, persahabatan dan dukungan sesama bisa lebih berarti daripada apa pun.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.