IndekoZ [ATEEZ]
  • Reads 398
  • Votes 286
  • Parts 22
  • Reads 398
  • Votes 286
  • Parts 22
Ongoing, First published Dec 03, 2024
Mature
1 new part
[FANFICTION] [CRIME] [ACTION]

IndekoZ bukanlah sekedar kos-kosan khusus laki-laki dengan harga sewa murah di tengah ibukota. Dilihat dari luar, tidak ada yang spesial dengan rumah tiga lantai tersebut. Namun jika pintu dibuka, orang-orang akan segera mengerti. 

Penghuni IndekoZ adalah sekumpulan manusia istimewa yang terbalut luka. Pun tidak akan ada yang mengira jika bangunan tersebut merupakan tempat bernaung ATEEZ, kelompok bawah tanah pemberantas "tikus" atau "hama".

"Selamat. Anda terpilih untuk menjadi penghuni terakhir IndekoZ. Waktu pindahan Anda adalah 2x24 jam. Jika melebihi batas waktu, kesempatan Anda menjadi penghuni IndekoZ hangus. Kami tunggu kedatangan Anda."

Jung Wooyoung, seorang laki-laki yang tengah ditimpa kesialan tanpa sengaja menemukan iklan aneh di ponselnya. Lantas bersyukur ia karena menemukan jalan pulang.

⚠️ Mengandung kata kasar dan adegan kekerasan yang tidak untuk ditiru.

04/12/2024 - 00/00/0000

Copyright:
¤ ATEEZ as main character
¤ Original story by K. Nhu

@r1azsnu
All Rights Reserved
Sign up to add IndekoZ [ATEEZ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
antagonis wife  [END] cover
[✓] hirap niskala cover
CARNIVAL |•  cover
TAMAT - SecretS cover
ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅] cover
Oneshoot obey me characters cover
MENJADI BABY SITTER ||HAPPY ENDING  cover
Heart Shaker cover
Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END] cover
Frinza cover

antagonis wife [END]

49 parts Ongoing

"I'll do everything for you." -Lian ⚠️ mengandung kata kata kasar. Entah kesialan apa yang membuat Lilian Celista terlempar ke dalam novel yang baru saja ia baca. Kalau menjadi peran utama note bad lah! lah ini ia menjadi antagonis? perusak hubungan orang. juni 2024 : 1.#husband 🥈 juli 2024 : 1.#antagonis juli 2024 : 3.#transmigrasi Jan 2025 : 1.#Fiksipenggemar