Nœud Cօմlαnd

★ Carlynne Frauleins Glavyra, gadis bermanik biru dan surai berkilaunya. Ia calon penerus istana Glavyra, atau bisa di bilang anak sulung dari istana Glavyra. Tapi karena gender nya, kedua orangtuanya tak yakin gadis itu mampu memimpin istana.

Sehingga ia sengaja di kurung di dalam kamar miliknya selama 2 tahun lamanya dan semua identitas tentang dirinya di hapus ketika orangtuanya mengandung sang adik yang di duga bergender laki-laki.

Bagai di tusuk sebuah panah dari belakang, gadis itu bahkan diam tak berkutik dan menurut ketika ia di tarik masuk ke dalam jeratan gelap itu.

Dan setelah 2 tahun lamanya terkurung, gadis itu berhasil keluar dari istana dengan meloncat dari jendela. Gadis itu hanya rindu suasana luar, tak ada niatan untuk kabur atau membuat masalah di luar.

Gadis itu terduduk di sisi sungai, memikirkan cara agar dia tak selalu tunduk pada sang ayah, dan juga lepas dari jeratan gelap itu. Namun mata biru itu tak sengaja temukan seorang lelaki yang begitu menarik atensinya, dan ia berpikir kalau lelaki itu bisa bantu dirinya lepas dari sang ayah.

entah keberanian darimana gadis itu nuekat meminta bantuan lelaki itu. Tak kala ia tatap lelaki itu berbinar, buat sang lelaki menatap damba.

Entah dia sadar atau tidak, ia berhasil tarik atensi sang lelaki dan buat sang lelaki ingin tarik dirinya ke dalam sangkar kuasa miliknya itu. Ntah bagaimana gadis itu bertahan di dalam sana, yang pasti ia tak tahu menahu mengapa ia di tarik sejauh mungkin oleh lelaki itu.