Story cover for The Next Soulmate.  by mimione_
The Next Soulmate.
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 03, 2024
Mature
Pada kenyataannya, benang merah tak kasat mata itu telah terjuntai sejak puluhan tahun yang lalu. Entah sedalam apa hati ini pernah menjatuhkan diri pada sosokmu, entah semenyedihkan apa kisah yang terjalin dahulu, sampai-sampai Tuhan berikan kita satu kali lagi halaman baru. Untuk rajut kembali cerita lama yang terkubur sejarah, untuk bangkitkan lagi 'cinta' yang dahulu pernah kita utarakan lewat asa tanpa usaha. 

 'Saya, Naranaya Amartya, bersumpah akan selalu jatuh pada kakimu dan bersimpuh atas hatiku yang akan selalu mencintaimu Van Ankaren Julian Langenberg, meskipun raga ini hancur diatas tanah, meskipun jiwa ini mati beribu-ribu kali. Tidak peduli apakah saya Naranaya atau Ukiyo, dan apakah kamu Julian atau Hakim, saya selalu memilih kamu.'

'Dan saya, Van Ankaren Julian Langenberg, berjanji akan selalu hadir disisi kamu, merengkuh jiwa rapuhmu yang telah dihancurkan bumi berkali-kali, menjaga kamu disaat hidup dan mati, atas dasar cinta yang abadi, saya lakukan. Tidak peduli apakah saya Julian atau Hakim, dan apakah kamu Naranaya atau Ukiyo, saya selalu mencintai kamu.'

-Sumpah abadi, December 2024
All Rights Reserved
Sign up to add The Next Soulmate. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 8
DiRafa [ Huang Renjun ] END cover
Devotion [MARKHYUCK] cover
𝐒𝐄𝐈 𝐌𝐈𝐎 𝐒𝐒𝟏 [𝐒𝐊𝐘𝐍𝐀𝐍𝐈] cover
Tanya Pada Waktu cover
MANAGER IDOL cover
Renjana [COMPLETED] cover
Rahasia Dibalik Persahabatan cover
For You,From Me ||Na Jaemin ✅ cover

DiRafa [ Huang Renjun ] END

62 parts Complete

"Karenamu aku tau bagaimana rasanya merindu yang tak dapat aku lepas lagi" -Rafa Evano Daviandra- Berawal dari niat mereka yang hanya ingin merakit kebahagiaan bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka menjadi saling mengisi untuk satu sama lain. Mereka begitu berarti, sampai rasanya jika tidak bersama, maka mereka pasti tidak akan bisa menjalani kehidupan mereka. Banyak derita yang mereka lalui, namun mereka tidak pernah saling meninggalkan. Bahkan sampai saat mereka tidak bisa bertemu lagi di dunia, mereka tetap saling mencintai layak semestinya. Kedua insan ini mampu membuktikan apa makna dari cinta abadi yang sesungguhnya, meskipun awalnya mereka tak mempercayainya. "Kisah kita tidak akan pernah bersambung. Namun cintaku padamu tidak akan pernah berujung." -Adira Arabella Chalinda-