Jejak Tanpa Warna

Naya adalah seorang remaja pendiam yang menyukai kesendirian. Masa lalunya diwarnai oleh kehadiran seorang senior bernama Dika, anak nakal yang sering menjahilinya saat SD. Dika pernah menunjukkan perhatian lebih dengan cara yang Naya anggap mengganggu-menutup matanya untuk memberinya kejutan, atau sengaja menyentuh tangannya saat bermain. Meski Dika memiliki perasaan pada Naya, gadis itu tidak pernah melihatnya lebih dari sekadar teman biasa.

Bertahun-tahun kemudian, Naya menjalani hidup dengan fokus pada tujuan dan mimpinya. Namun, tanpa disangka, ia bertemu kembali dengan Dika, yang kini telah berubah. Hubungan mereka menjadi canggung, dipenuhi kenangan masa kecil yang tak sepenuhnya indah. Sementara itu, muncul Raka, sosok baru yang entah bagaimana memiliki kaitan dengan masa lalu Naya, menambah kompleksitas cerita.

Cerita ini menggambarkan perjalanan Naya memahami dirinya sendiri, memilih antara berdamai dengan kenangan lama atau melangkah maju dengan keberanian. Dalam "Jejak Tanpa Warna," setiap perasaan dan hubungan menjadi potongan puzzle yang akhirnya membantu Naya menemukan warna dalam jejak hidupnya.