TAK SEIMAN

Tak Seiman adalah sebuah kisah tentang Aisyah Nurul Huda, seorang gadis pesantren yang taat pada agama dan prinsip hidupnya, yang merasa kehidupannya mulai terguncang ketika ia bertemu dengan Adrian Suryanto, seorang pemuda non-Muslim dengan pandangan hidup yang berbeda. Meskipun berasal dari latar belakang yang bertolak belakang, keduanya terikat oleh percakapan mendalam yang penuh rasa ingin tahu, terutama mengenai filsafat dan cara pandang mereka tentang dunia.

Aisyah yang dikenal karena kesopanan dan keteguhannya dalam beragama, mulai merasakan perasaan yang tidak biasa terhadap Adrian, yang bahkan sering mengajaknya berdiskusi tentang keyakinan dan makna hidup. Ketertarikan Adrian terhadap Aisyah muncul karena kepribadiannya yang kuat, cara berbicaranya yang sopan, serta prinsip hidup yang menginspirasi.

Namun, perbedaan agama di antara mereka bukanlah hal yang bisa dipandang enteng. Ketegangan mulai muncul ketika keyakinan Aisyah mulai diuji. Ia harus menghadapi perasaan batinnya yang bertentangan antara cinta yang tumbuh pada Adrian dan keyakinannya yang mengajarkan bahwa cinta tak seiman adalah suatu hal yang tak mungkin terjadi.

Di tengah perjalanan hidup mereka yang semakin rumit, Aisyah harus memilih antara cinta yang membuatnya bahagia namun penuh keraguan, dan keyakinan yang selama ini ia pegang teguh. Sebuah cerita tentang dilema hati, kepercayaan, dan cinta yang menguji batas-batas agama dan prinsip hidup.