𝙱𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐, 𝟸𝟶 𝙹𝚊𝚗𝚞𝚊𝚛𝚒 𝟸𝟶𝟷𝟹
"Aga, nanti kalau kamu rindu sama aku, datang aja ke rumah pohon ini dan tatap langit," ujar Naya, suaranya lembut, namun penuh semangat.
Arga mengerutkan kening, menatap Naya dengan bingung."Hah? Kenapa memangnya?"
Naya tersenyum lebar, matanya berbinar seperti menyimpan rahasia kecil. "Soalnya bintang yang paling cerah di langit itu aku, hihi."
Arga terdiam, lalu tertawa kecil, mengusap pelan rambut sahabatnya itu. "Dasar aneh. Tapi, aku janji bakal sering-sering lihat bintang kalau itu artinya aku bisa merasa dekat sama kamu."
"Janji, ya?"kata Naya, mengulurkan kelingkingnya.
Arga mengaitkan kelingkingnya dengan lembut. "Janji."
Di bawah langit yang mulai gelap, keduanya berbagi momen terakhir di rumah pohon itu, seolah seluruh dunia terhenti untuk mereka.
"Di setiap senja yang jatuh, aku menunggu, berharap langkahmu kembali ke tempat di mana persahabatan kita tumbuh."
-Argarakapradipta