Nathalea Riviera, seorang gadis penari tiang disebuah klub kota yang berakhir tinggal bersama seorang rentenir kejam sebagai penjamin hutang sang ayah. Merasa hari-harinya kian seperti mimpi buruk sebab terkurung bagai seorang tahanan yang menunggu masanya berakhir, namun bagi gadis yang akrab disapa Alea ini seperti tidak ada habisnya. Ia terjebak bersama pria misterius itu, seolah tiada akhir baginya sebuah penderitaan.
Hade Evan Smith, rentenir kaya raya, muda, dan berkuasa itu dikenal kejam bagai tirani. Memberi sebagai solusi namun ketika tenggat waktu tiba, nyawa pun bisa jadi bayarannya. Tidak kenal ampun seolah berhati dingin dan angkuh, membuat Hade dicap sebagai orang paling berbahaya di kotanya. Meski berwajah tampan, namun hatinya sangat buruk. Entah karena keajaiban atau hanya nafsu belaka, Hade jatuh cinta kepada seorang gadis cantik penari tiang disebuah klub malam.
~~~
"Jika dia tidak bisa menebusmu...maka kau akan tinggal bersamaku, selamanya" - Hade
Dan ketika kalimat itu terucap dari seorang Hade, Alea akhirnya mengerti bahwa ia tidak akan pernah bisa lepas dari jerat tipu daya pria itu.
~~~
Ini bukan kisah cinta seorang Beast yang sengaja menahan gadis cantik seperti Belle dalam cerita dongeng untuk membebaskannya dari kutukan, bukan juga seorang gadis yang merubah 'Si Buas' menjadi pangeran idamannya. Melainkan kisah antara seorang gadis penari tiang yang di jual pada rentenir kejam yang sangat menginginkannya, tubuhnya.
Akankah Hade berhasil menjadikan Alea pasangannya?
Atau selamanya hanya menjadi tahanan semata.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.