✓ 21+
"Jaga Manda. Mama tahu abang sanggup. Mama percaya sama abang. Abang, Manda gak salah, jangan benci Manda."
***
"Selangkah lagi lo berani keluar tanpa seizin gue, gue bakal hancurin hidup lo malam ini juga." -Ganesha Pramoedya.
Karena hidup dalam keadaan terisolasi, Manda menjadi tak tahu cara bersosialisasi yang baik dengan orang lain selain dengan teman media sosialnya.
Manda memutuskan untuk mencari hiburan lewat media sosial yang berimbas pada mentalnya, mudah terpengaruh.
Setelah memulai kehidupan di bangku SMA, Manda menjadi haus validasi dari pria karena memang tak pernah mendapat kasih sayang dari seorang ayah atau siapapun.
Manda mulai melewati batas dengan berpacaran tanpa sepengetahuan Ganesha, pria bermulut pedas dengan sikap dinginnya. Merasa aman tanpa kendali Ganesha, rupanya Manda salah. Karena setelah tak sengaja ikut berpesta miras di rumah pacarnya, keesokan paginya, Manda terbangun di kamar gelap seorang pria yang selama ini ia takuti.
Ganesha duduk di sofa, menatapnya tajam, dan Manda baru sadar kalau tangan dan kakinya terikat di ujung ranjang berukuran king size dengan seprai hitam ini.
"It's too late. I'm going to fuck you raw."