Story cover for RE(Y)NJANA (Terbit) by ___liuuuuyaa
RE(Y)NJANA (Terbit)
  • WpView
    Reads 1,338
  • WpVote
    Votes 701
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 1,338
  • WpVote
    Votes 701
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Dec 07, 2024
"Tunggu aku pulang, ya?" katamu pada hari itu.

Mengisahkan perjalanan emosional seorang wanita bernama Binta yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah suaminya, Reyn, yang tercinta, didiagnosis dengan penyakit kanker darah yang mematikan. Reyn, seorang seniman dengan galeri seni sendiri, memilih untuk pergi berobat ke Adelaide, Australia, demi kesempatan hidup lebih baik. Meskipun awalnya Reyn memilih untuk menyembunyikan penyakitnya dari Binta karena takut membuatnya cemas, akhirnya ia mengungkapkan diagnosis tersebut, dan Binta bersumpah untuk mendampingi Reyn dalam perjuangannya.

-

Peringkat paling mengesankan:

#3 di Adelaide (7 Februari 2025)
All Rights Reserved
Sign up to add RE(Y)NJANA (Terbit) to your library and receive updates
or
#154seni
Content Guidelines
You may also like
My Husband With Scholar Syndrome / Suamiku dengan Sindrom Asperger by l3l14n4
13 parts Ongoing
Judul : 我的学者综合症老公[重生] Pengarang : bào zào de páng xiè / Grumpy Crab 77 Chapters - 5 Extras Mu Xiaoya hidup selama dua puluh enam tahun sebelum dia tahu bahwa dia memiliki penyakit genetik mendadak, tidak ada obatnya, hanya menunggu kematian. Sebelum meninggal, banyak orang datang menemuinya, tetapi yang paling membuatnya terkesan adalah Bai Chuan. Bai Chuan adalah tetangganya, seorang anak autis dengan sindrom cendekiawan. Saat itu, wajahnya yang penuh bekas luka dipenuhi keputusasaan: "Aku, aku mempelajari semua catatan medismu, tetapi, aku tidak punya cara untuk menyelamatkanmu." Mu Xiaoya terkejut: "Kamu dokter?" Bai Chuan: "Aku bukan..." Penyakit Mu Xiaoya adalah penyakit genetik, kecuali gennya diubah, tidak mungkin sembuh. Tetapi, Bai Chuan adalah satu-satunya orang yang mencoba menyembuhkannya setelah dia sakit. Mu Xiaoya: "Kenapa kamu ingin menyembuhkanku?" Bai Chuan: "Aku ingin menikahimu." Mu Xiaoya tertawa: "Jika kamu menikahiku, kamu akan segera menjadi duda." Bai Chuan bersikeras: "Aku ingin menikahimu." Bai Chuan, yang memiliki gangguan kognitif, tidak dapat mengungkapkan maksudnya dengan jelas, hanya bisa mengulanginya berulang kali. Kemudian, Mu Xiaoya tetap meninggal, dan ketika dia bangun lagi, dia kembali ke musim panas tahun dia lulus kuliah. Bai Chuan: "Nenekku akan segera meninggal, dia berharap aku menikah, aku... aku ingin menikahimu." Mu Xiaoya berpikir, jika dia ditakdirkan hanya hidup empat tahun lagi, mengapa tidak menikah dengan Bai Chuan. Setidaknya dia tidak akan membiarkan Bai Chuan menikahi wanita kejam itu, dan akhirnya wajah tampannya hancur terbakar api. Mu Xiaoya: "Baik." Saat itu, cahaya bintang di mata Bai Chuan adalah pemandangan terindah yang pernah dilihat Mu Xiaoya dalam dua kehidupannya.
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
35 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 10
My Husband With Scholar Syndrome / Suamiku dengan Sindrom Asperger cover
Teenage Fever [Mark ; Yeri]✔ cover
Kemana Arah Pulang? cover
keluarga Andra  cover
Dear Trauma ! ✅ cover
YATRAGATA (ON GOING) cover
24hr Pasukan Awan Relay Cam✔ cover
Lost | Jeno Haechan✓ cover
Renjana [COMPLETED] cover
NEVERTHELOST || Love In Silence cover

My Husband With Scholar Syndrome / Suamiku dengan Sindrom Asperger

13 parts Ongoing

Judul : 我的学者综合症老公[重生] Pengarang : bào zào de páng xiè / Grumpy Crab 77 Chapters - 5 Extras Mu Xiaoya hidup selama dua puluh enam tahun sebelum dia tahu bahwa dia memiliki penyakit genetik mendadak, tidak ada obatnya, hanya menunggu kematian. Sebelum meninggal, banyak orang datang menemuinya, tetapi yang paling membuatnya terkesan adalah Bai Chuan. Bai Chuan adalah tetangganya, seorang anak autis dengan sindrom cendekiawan. Saat itu, wajahnya yang penuh bekas luka dipenuhi keputusasaan: "Aku, aku mempelajari semua catatan medismu, tetapi, aku tidak punya cara untuk menyelamatkanmu." Mu Xiaoya terkejut: "Kamu dokter?" Bai Chuan: "Aku bukan..." Penyakit Mu Xiaoya adalah penyakit genetik, kecuali gennya diubah, tidak mungkin sembuh. Tetapi, Bai Chuan adalah satu-satunya orang yang mencoba menyembuhkannya setelah dia sakit. Mu Xiaoya: "Kenapa kamu ingin menyembuhkanku?" Bai Chuan: "Aku ingin menikahimu." Mu Xiaoya tertawa: "Jika kamu menikahiku, kamu akan segera menjadi duda." Bai Chuan bersikeras: "Aku ingin menikahimu." Bai Chuan, yang memiliki gangguan kognitif, tidak dapat mengungkapkan maksudnya dengan jelas, hanya bisa mengulanginya berulang kali. Kemudian, Mu Xiaoya tetap meninggal, dan ketika dia bangun lagi, dia kembali ke musim panas tahun dia lulus kuliah. Bai Chuan: "Nenekku akan segera meninggal, dia berharap aku menikah, aku... aku ingin menikahimu." Mu Xiaoya berpikir, jika dia ditakdirkan hanya hidup empat tahun lagi, mengapa tidak menikah dengan Bai Chuan. Setidaknya dia tidak akan membiarkan Bai Chuan menikahi wanita kejam itu, dan akhirnya wajah tampannya hancur terbakar api. Mu Xiaoya: "Baik." Saat itu, cahaya bintang di mata Bai Chuan adalah pemandangan terindah yang pernah dilihat Mu Xiaoya dalam dua kehidupannya.