Brukk Kilatan mata elang langsung membuat Nara segera bangkit dan menunduk takut. Ia tidak sengaja terpeleset sehingga jatuh tepat di dada bidang pasien yang saat ini tengah menjadi korban kecelakaan. Setelah selesai pengkajian dan ikut menangani pasien, Nara hanya bisa pasrah jika setelah ini akan dimarahi habis-habisan oleh perawat seniornya. Ia merutuki kebodohannya, bagaimana bisa dia melakukan hal seceroboh itu. Disisi lain, Kenan merasa terusik tidurnya karena seperti ada yang mengganjal di belakang kepalanya. Tangannya pun terulur, memastikan ada apa di bantalnya. Dan ya, sebuah jepit rambut bunga matahari yang entah milik siapa itu lah penyebab tidurnya terganggu. "Kinara." Kenan bergumam pelan. Kinara Ayana, sebagai anak pertama, Nara sering merasa tertekan oleh harapan ayahnya untuk menjadi sukses sebagai seorang perawat, meskipun ia sebenarnya tidak menemukan kebahagiaan di jalur itu. Kinara berusaha menemukan keseimbangan antara apa yang diinginkan keluarganya dan apa yang ia inginkan untuk dirinya sendiri. Hal ini menjadi inti perjalanan emosional Nara dalam cerita ini, akankah kebahagiaan sejati datang dari keberanian untuk mengikuti kata hati? Kenan Xavier Pratama, Kenan dibesarkan di lingkungan keluarga akademisi yang sangat terpandang. Sebagai anak rektor, ia diharapkan mengikuti jejak ayahnya menjadi akademisi sukses, tetapi hatinya tertarik pada dunia yang lain. Konflik ini membuatnya sering merasa terkekang dan memberontak. Layaknya makna Aether, representasi metaforis dari perjalanan hidup karakter, baik Kinara maupun Kenan, yang berjuang melewati berbagai konflik untuk mencapai kebahagiaan sejati di "langit mereka sendiri."All Rights Reserved
1 part