Heartbeat Harmony

Miyra Raveena Praditha adalah gadis ceria yang selalu membawa energi positif ke mana pun ia pergi. Suaranya yang indah sering membuat orang di sekitarnya terpesona, meskipun Miyra sendiri lebih suka menyanyi hanya untuk dirinya sendiri. Di kelas 11-1, Miyra dan Arka Dhanirama Prasetya adalah teman sekelas yang sering duduk berdekatan, tetapi hubungan mereka tidak bisa dibilang akrab. Arka, yang aktif di klub musik sekolah, pernah iseng mengajak Miyra untuk bergabung dengan bandnya di semester pertama. Namun, Miyra hanya menanggapi ajakan itu dengan tawa dan menolak tanpa berpikir panjang.

Meski begitu, Arka tidak pernah benar-benar melupakan suara Miyra. Diam-diam, ia terkesan dengan cara Miyra menyenandungkan lagu-lagu favoritnya di sela-sela pelajaran atau saat sedang sibuk mencoret-coret buku. Saat memasuki semester dua, situasi berubah ketika vokalis klub musik tiba-tiba mengundurkan diri. Melihat kesempatan itu, Arka bertekad untuk membujuk Miyra bergabung dan mengisi posisi yang kosong.

Awalnya, Miyra tetap bersikeras menolak. Ia merasa canggung dan tidak percaya diri untuk tampil di depan orang banyak. Tapi Arka, dengan semangat dan caranya yang santai, terus mendorong Miyra untuk setidaknya mencoba. Bujukan demi bujukan, ditambah dengan sedikit tantangan dari Arka, perlahan membuat Miyra luluh dan akhirnya setuju untuk ikut latihan.

Selama latihan, Miyra membawa suasana baru ke dalam klub musik. Energi cerianya menjadi pelengkap sempurna untuk kelompok itu, meskipun di awal ia masih sering merasa canggung. Semakin sering mereka berinteraksi, Arka dan Miyra mulai merasa nyaman satu sama lain. Tapi di balik semua latihan dan candaan mereka, ada perasaan yang mulai tumbuh-sesuatu yang lebih dari sekadar teman sekelas.

Akankah mereka bisa mengatasi rasa canggung itu dan mengubah hubungan mereka menjadi sesuatu yang lebih berarti? Ataukah semuanya akan berhenti sebatas teman band?