Kelompok Segitiga Besi (Zhang Qiling, Wu Xie, Wang Pangzhi) bersama Xie Yuchen dan Hei Yanjing memulai perjalanan berbahaya ke makam kuno di pinggir pantai, yang konon menyimpan ramuan keabadian. Meskipun Paman Kedua dan Ketiga Wu Xie melarangnya, Wu Xie keras kepala dan akhirnya berhasil meyakinkan mereka, terutama setelah Xie Yuchen memutuskan untuk ikut menjaga sepupunya. Namun, perjalanan ini tidak hanya penuh jebakan, tetapi juga mengungkap rahasia mendalam tentang hubungan antar tokoh dan ambisi manusia.
#Tokoh Utama
Segitiga Besi
1. Zhang Qiling (Xiao-ge):
Sosok misterius yang tidak pernah menua dan memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatasi jebakan.
Darahnya bisa mengusir serangga berbahaya, membuatnya menjadi pelindung alami dalam makam.
Dingin dan pendiam, tetapi kelemahannya adalah Wu Xie, kekasihnya. Bersama Wu Xie, dia menunjukkan sisi manis dan protektifnya yang tidak pernah dilihat orang lain.
2. Wu Xie (Tuan Muda Ketiga Wu):
Sosok ceria dan naif dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Magnet masalah yang sering kali membuat kelompok terjebak dalam situasi berbahaya, tetapi instingnya juga sering kali menyelamatkan mereka.
Kekasih Zhang Qiling, yang selalu memastikan Wu Xie tetap aman.
# Tokoh Pendukung
3. Wang Pangzhi:
Orang gemuk yang ceria dan penuh canda, tetapi sangat perhatian, terutama kepada Wu Xie, yang dia anggap sebagai adiknya.
Meskipun sering mengeluh, dia setia dan berani menghadapi bahaya demi teman-temannya.
4. Xie Yuchen (Xiao Hua):
Sepupu Wu Xie, seorang tuan muda yang anggun dan penuh wibawa.
Ikut ke makam karena khawatir pada Wu Xie, tetapi juga penasaran dengan misteri makam.
Menyukai Hei Yanjing, tetapi gengsi untuk mengungkapkan perasaannya.
5. Hei Yanjing (Si Kacamata Hitam):
Selalu mengikuti Xie Yuchen, meskipun sering diabaikan.
Mata duitan, tetapi perhatian pada Xie Yuchen dengan caranya sendiri.
Tokoh Lain
6. A-Ning:
7.Wu Erbai
8. Wu Sanxing
Ratusan tahun yang lalu. seluruh dunia terutama alam Siluman, di gemparkan oleh kematian Pemimpin semua Siluman. Siluman Naga biru yang di segani dan di hormati semua Siluman.
Kabarnya Siluman Naga biru itu dibunuh oleh sahabat baiknya sendiri. Dewa yang menjaga kedamaian dan ketentraman makhluk hidup di dunia. terutama manusia.
"Ini adalah keputusan ku dan juga takdir ku kau jangan menyalahkan takdir ini dan merasa bersalah atas kepergianku. jagalah dunia ini dengan baik"ucap Siluman Naga untuk terakhir kalinya sebelum mata cantik itu tertutup rapat.
Sang Dewa menangis tanpa suara. ia hanya diam menatap sahabatnya yang berbaring di pangkuannya dengan sayu.
"Maafkan aku. selamanya kau akan tetap menjadi sahabat yang selalu ku sayangi. entah di kehidupan ini atau di kehidupan selanjutnya dan tunggu aku"balas sang Dewa dengan lirih kepada sahabatnya yang sudah menutup mata dengan damai di pelukannya.
βͺοΈβͺοΈβͺοΈβͺοΈβͺοΈ
γ Cerita ini murni karangan aku sendiri. ada bagian yang aku balik alurnya dari alur asli dramanya. dan cerita ini jelas berbeda dari dramanya. hanya beberapa alur dan dialog yang sama seperti dramanya γ
|| semua pict by pinterst ||
|| tokoh dan tempat dalam cerita bukan milik saya ||
|| sebagian dialog di ambil dari drama aslinya Fangs of Fortune atau The Story Of Mystic karya Guo JinMing ||
Start : 17 November 2024
Finished : 15 Desember 2024