Reason
  • Reads 880
  • Votes 79
  • Parts 12
  • Reads 880
  • Votes 79
  • Parts 12
Ongoing, First published Apr 30, 2015
Konon katanya kehidupan adalah anugerah untuk seluruh umat manusia. 

Lalu bagaimana dengan mereka yang tak berharga?

Mereka hanya bisa menerima dan tak perlu bertanya. 

Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian hanya akan mendatangkan kekecewaan untuknya. 

Tapi, apakah layak kita untuk seperti ini? 

Apakah adil bila seperti ini?

Apakah tak apa jika terus begini?

Aku tak apa. 

Hanya saja membayangkan alasan-alasannya tidaklah mudah untuk dijadikan sebuah kebahagiaan. 

Kebahagiaan yang datang darinya,  untuknya, dan dengannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Reason to your library and receive updates
or
#124grey
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
XAVERIUS  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Love In The Purple Sea cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
Hyper cover
Hantu Tampan Nakal cover

Abigel of Scandal

40 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏