Bagi para pebisnis dan orang-orang yang mengikuti perkembangan ekonomi, definisi Justin Alexander adalah:
Nyaris sempurna.
Dia tampan. Dia seksi. Dia billionaire. Dia mampu membuat para wanita bertekuk lutut.
Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa dia adalah bajingan. Kepribadiannya begitu dingin dan beku. Singkat kata, ia adalah pria jenius yang mengerikan.
Justin dan Violette adalah teman sejak kecil; mereka adalah rekan di dalam sebuah organisasi yang mengerikan di Perancis. Saat organisasi itu hancur, mereka berdua pergi ke New York dan terpisah.
Justin jadi seorang CEO di perusahaan yang tadinya milik pamannya: Alexander Enterprises Holdings, Inc. Tanpa disangka-sangka, Violette baru-baru ini bekerja di sana tanpa mengetahui bahwa Justinlah CEO-nya.
Apa yang terjadi ketika mereka berdua saling bertemu kembali, tetapi sudah saling berbeda sifat satu sama lain? Bagaimana bisa Violette yang berubah menjadi wanita judes, cerewet, banyak omong, 'nyengir' sana-sini, dan selalu punya aksi stress itu bisa menarik hati Justin Alexander yang terkenal dingin dan misterius...yang bahkan wajahnya tak pernah diketahui oleh nyaris seluruh karyawan bawahannya?
Tambahan dari Violette: berhati-hatilah! Justin Alexander ternyata adalah seorang perayu ulung yang mesum!
******
Buku ini sudah diterbitkan pada tahun 2018.
I DEEPLY WARN YOU! THIS IS EXPLICIT CONTENT!
SETIAP PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN SEXUAL CONTENT!
Pernahkah kalian menyukai seseorang yang kalian sendiri sebenarnya tahu jika kalian tidak akan bisa menyatu? Ya, Milly Dream Schafer. Seorang gadis muda berumur 17 tahun yang terjebak cinta dengan pamannya sendiri. Berawal dari sentuhan, hukuman, sex, dan kebersamaan berubah menjadi perasaan cinta yang kuat seiring dengan berjalannya waktu. Pria yang berlabel sebagai paman tirinya itu benar-benar membuat gadis itu gila bukan main. Semua yang Milly butuhkan ada di diri pamannya. Milly tentu cukup menyadari jika perasaannya hanyalah kebodohan yang sia-sia. Tetapi ia terus berpikir jika mereka berdua bisa bersatu seperti layaknya pasangan yang lain. Menikah. Hidup bersama. Memiliki anak. Meminum teh bersama setiap pagi dan menyaksikan anak-anaknya tumbuh.
Begitu juga dengan Matthew, ia menyadari dengan apa yang ia lakukan dengan keponakannya adalah sesuatu hal yang menyenangkan, tetapi timbul rasa bersalah ketika melakukannya atau biasa disebut guilty pleasure. Meskipun rasa bersalah itu muncul di akhirnya. Berbeda dengan Milly, Matthew berpikir jika cintanya dengan keponakannya hanya akan berakhir mengenaskan. Apakah benar mengenaskan?
β’ Tidak untuk umur dibawah 18+.
β’ πͺPart yang disertai lambang itu artinya ada part yang 21+
β’Setiap part memiliki gambar dan gif yang mengandung 21+. Make sure you're smart enough to read it.