When The Night Blooms
  • Reads 75
  • Votes 41
  • Parts 6
  • Reads 75
  • Votes 41
  • Parts 6
Ongoing, First published Dec 10, 2024
5 new parts
"𝘐𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘈𝘯𝘴𝘦𝘭𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘞𝘪𝘴𝘦𝘴𝘢, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪." 

"𝘏𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘴𝘦𝘭𝘢."

"𝘗𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶."
All Rights Reserved
Sign up to add When The Night Blooms to your library and receive updates
or
#308married
Content Guidelines
You may also like
Realize Real Lies by coffeenians
2 parts Complete
Because everyone know they're lying to themselves **** Hidup di tempat asing dan menjadi diri sendiri akan lebih baik ketimbang hidup di tempat sendiri tapi menjadi asing. Setidaknya itu yang jadi pegangan seorang Pradhina Senja saat akhirnya memutuskan untuk menjalani hidup sebagai manusia baru setelah sekian lama terjerat ruang dan waktu yang enggan ditinggalkannya. Seakan Tuhan tak memberikan waktu yang banyak untuk Senja bisa menikmati kehidupan barunya, sosok lain yang jadi rekan kerjanya datang layaknya kawan lama. Bukhari Abdisadjana, lelaki metropolitan yang dengan mudahnya menerobos benteng yang sudah dibangunnya, mengembalikan perempuan itu pada hidup yang sudah ditinggalkannya. Hari meminta bantuannya, mengajaknya mengobrol seperti seorang teman -satu kata yang levelnya di bawah hubungan lain yang Senja sudah lupa ada kata itu di dunia ini. Satu kata yang membuat Senja berpikiran bahwa sebuah hubungan tidak perlu dideklarasikan. Sebab baginya, sebutan seperti itu hanya untuk penekanan akan tugas dan fungsi satu sama lain. Tapi bukan Hari namanya yang akan membiarkan begitu saja benteng tinggi menghalangi lajunya. Dengan segala ambisinya, ia tetap pada jalannya, tak peduli dengan anggapan Senja. "Enggak ada obrolan di luar pekerjaan. Enggak ada kontak selain tentang pekerjaan. Pun, nggak ada hubungan lain selain karena pekerjaan." Dengan fasihnya Hari melafalkan slogan yang pernah Senja tekankan padanya saat Hari hendak membantunya. "Gue nggak lupa itu. Tapi kalau gue bilang prinsip gue Manners Maketh Man, lo ngerti maksud gue?"
You may also like
Slide 1 of 10
KARUNG NYAWA - SERI SIDIK KLENIK #1 cover
Realize Real Lies cover
GenFest 2021: Horror cover
Pukulan Naga Api cover
The Thin Line of Duty  cover
THE UNSEEN CODE cover
XAVIER ( END ) cover
Great Pretender | ✔ cover
Dari Niskala cover
Jakarta Vigilante ☆ [SUDAH TERBIT] cover

KARUNG NYAWA - SERI SIDIK KLENIK #1

25 parts Complete

Empat pemuda bekerja sama menyelidiki kasus ganjil yang menggegerkan desa. Mereka tidak pernah menyangka akan berada di ranah klenik nan mistik yang membuka rahasia masa lalu kelam Purwosari. Bukan hanya soal pesugihan dengan tumbal, tapi jauh lebih mengerikan lagi, perihal legenda Toklu--Pemulung pemburu kepala manusia yang mungkin benar adanya. Kini mereka harus menghadapi tantangan terbesar ketika mendapati bahwa pemburu dan mangsa terakhir dari semua ini lebih dekat dari yang mereka kira.