Enam Puluh Detik

Enam Puluh Detik adalah kisah tentang Elara Skye, siswi baru di SMA Pelita, sekolah elit yang menjadi incaran banyak siswa. Kehadirannya di sekolah tersebut langsung menarik perhatian empat siswa laki-laki terpopuler: Arkan Mahendra, Elvan Farraz Gautama, Rifky Deandra Pratama, dan Albirru Ozkan Pratama. Awalnya, Elara penasaran dengan Arkan, ketua geng motor Vixens yang terkenal tampan namun berandalan. Namun, kekagumannya berganti menjadi kebencian karena sikap Arkan yang dianggapnya sok ganteng dan arogan.

Ironisnya, di balik sikap nakal, berani, dan posesif Arkan-yang kerap bolos sekolah-tersimpan luka batin akibat keluarga broken home dan kehidupan bersama ayah serta ibu sambungnya. Di tengah pergulatan hatinya, Elara tak dapat menghindari pesona Arkan yang kuat. Mereka akhirnya menjalin hubungan asmara yang penuh gejolak.

Namun, takdir berkata lain. Kisah cinta mereka berakhir tragis dalam sebuah sad ending yang menyayat hati. Enam puluh detik terakhir dalam hidup Arkan, yang selama ini menderita kanker jantung tanpa sepengetahuan Elara, menjadi momen yang mengubah segalanya. Kehilangan Arkan untuk selamanya meninggalkan luka mendalam yang tak akan pernah bisa terobati bagi Elara. Enam puluh detik itu menjadi saksi bisu atas cinta yang terenggut terlalu cepat, meninggalkan Elara dengan kenangan pahit dan pertanyaan yang tak terjawab.