unggal unggalan na2
  • Reads 48
  • Votes 8
  • Parts 2
  • Reads 48
  • Votes 8
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 10, 2024
kali ini ceritanya Na2 gesss
eh btw btw ya, ceritanya dewasa jadi hati hati ya guys tolong bijak saat membacanya
All Rights Reserved
Sign up to add unggal unggalan na2 to your library and receive updates
or
#106nalajkt48
Content Guidelines
You may also like
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins by lizeaxy
32 parts Ongoing
Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini
You may also like
Slide 1 of 10
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Big Man! cover
SycAmour  cover
Oneshoot or Frefio cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
galaxy's cover
dia hanya milikku cover
Resusitasi Jantung Hati  cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover

HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins

32 parts Ongoing

Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini