Alya pranindya, seorang gadis tomboi yang lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain basket, bermain game dan motoran ketimbang memikirkan make-up atau gaun, tak pernah membayangkan hidupnya akan diatur oleh orang tua. Namun, kenyataan berbicara lain saat keluarganya menjodohkannya dengan seorang perwira muda bernama Letda Teddy adiprana wiratama Teddy dikenal dingin, tegas, dan cenderung cuek pada siapa pun di sekitarnya. Sebagai tentara, ia terbiasa mengutamakan logika daripada emosi. Meski begitu, ia memiliki sisi protektif dan kerap menunjukkan perhatian lewat tindakan kecil yang bermakna-seperti memastikan Alya makan tepat waktu, mengantar pulang, atau diam-diam memperbaiki motor Alya tanpa memberi tahu. Namun, di balik sikap dingin dan cueknya, ada sisi lembut teddy yang hanya terlihat saat bersama Alya. Awalnya ia merasa perjodohan ini hanya kewajiban, tetapi perlahan, Alya dengan sikap santainya mampu menembus tembok hati teddy. Dengan caranya yang tak terduga, Alya membawa warna baru dalam hidup teddy, membuat sang Letda yang biasa kaku dan tegas mulai luluh. Hubungan mereka penuh dengan benturan kepribadian-Alya yang keras kepala dan bebas versus teddy yang disiplin dan penuh aturan. Namun, di tengah perbedaan itu, keduanya mulai menyadari bahwa cinta kadang tumbuh dari ketidaksengajaan. Apakah Letda teddy mampu menghadapi kekacauan yang dibawa Alya ke dalam hidupnya? Dan mampukah Alya menemukan sisi lain dari dirinya yang selama ini tersembunyi?All Rights Reserved
1 part