Om Duda dan Arin Nakal
  • Reads 901
  • Votes 10
  • Parts 1
  • Reads 901
  • Votes 10
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 11
1 new part
Keluarga Arin berantakan!

Ayahnya yang mokondo dan di rumah doang nungguin mama Arin yang kerja keras mengaku berselingkuh dan mengh4mili WIL-nya. Rumah tangga orang tua Arin pun nggak terselamatkan. Nggak lama kemudian, Arin tertangkap basah lagi 'pacaran' sama Meru dan dipaksa putus sama mama dan keluarga Meru. Arin stres.

Buat melampiaskan kegundahan, Arin berencana ikut party sama temen-temennya saat mamanya dinas ke luar kota. 

Tugas Arin tiap hari cuma satu: buang sampah di malam hari supaya pagi harinya petugas sampah kompleks mengosongkan tempat sampah rumah mereka. Kalau sampai Arin nggak melakukan itu, bakal ketahuan dia nggak mematuhi satu-satunya tugas dari mama, bahkan bisa ketahuan menyelinap di malam hari buat senang-senang.

Arin berencana buang sampah, lalu kabur, tentu saja. Akan tetapi, saat dia mau buang sampah, tempat sampahnya penuh oleh sampah tetangga sebelah yang baru aja menempati rumah kosong. 

Kesal, Arin pun menyelonong ke rumah tetangga sebelah buat memprotes. 

Belum juga Arin mengutarakan maksud kedatangannya, tahu-tahu dia ditarik masuk dan dibisikin, "Seperti perjanjian, main dua kali, kan? Sekali langsung masuk, yang kedua pakai f0repl4y."

Hah? Apa ini???
All Rights Reserved
Sign up to add Om Duda dan Arin Nakal to your library and receive updates
or
#212vulgar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ciel cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
My Sister's Boyfriend (TAYLOR AND TILLY) cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
transmigrasi boy (Terbit) cover
Barratheon  cover
The Lost Girl in The Festival cover
Short Story  cover
without identity (end) cover

Ciel

16 parts Ongoing

Sampul bukan milik pribadi By @pinterest ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Senyum manis dan wajah yang lucu begitu menggemaskan. Namun mengapa yang ia dapatkan justru.. Hinaan atas kemalangannya Hinaan atas kematian keluarganya Hinaan atas kondisi ekonominya Apakah semua itu membuat ia sedih?? Tidak, justru ia terus berusaha untuk bahagia. Lantas mengapa usaha yang ia keluarkan agaknya tak berarti di mata orang-orang yang menghinanya? Lalu apa yang harus ia lakukan? Apakah menyerah memang kunci kebahagiaan untuk dirinya? Tapi mengapa saat ia menyerah dunia seakan kembali mempermainkannya? "Capek tau dadi el! Ciapa yang main-main cama el cih! El cumpain di mam namut banak-banak hump!.." Batinnya menjerit tidak terima ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Manis sekali dirimu bayi" "Capa ya?" Nantikan kehidupan Ciel si bocah manis dan menggemaskan ini #Hasil pemikiran sendiri dari otak yang udah ngebul ಥ⁠‿⁠ಥ